10. The weekend wasn't that bad

124 29 56
                                    

Akhir pekan yang harusnya menjadi waktu bersantai bagi Sohyun, harus merelakan dirinya menjadi budak dari seorang Ryu Taehyung.

Omong-omong, hal apa lagi yang harus Sohyun lakukan agar Taehyung mau memecatnya?!

.
.
.

Drap!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Drap!

Drap!

Drap!

“1 jam! Kalau 1 jam kau belum sampai di rumah ku, kau mungkin tidak bisa membayangkan, apa yang bisa ku lakukan padamu nanti.”

Nafas Sohyun terengah-engah saat memasuki pelataran luas milik Taehyung, keadaan nya ini sudah seperti orang yang sedang mengikuti lari maraton.

Ryu Taehyung sialan!! Awas kau!”

Setelah Taehyung menelpon nya, ah tidak, lebih tepatnya saat Taehyung mengancamnya, Sohyun buru-buru mandi, dan langsung "terbang" ke sini.

Pastinya, setelah Taehyung mengirimkan alamat rumah nya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dan menyerahkan seluruh tenaga nya, akhirnya Sohyun bisa berdiri di depan pintu, tempat, di mana Ryu Taehyung berada.

Sohyun mengatur nafasnya terlebih dahulu, “Awas saja kalau tidak penting, akan ku obrak abrik rumahnya ini.” monolog Sohyun tajam.

Setelah meyakinkan diri, Sohyun pun bergegas memencet bel pintu.

Selama beberapa saat tak ada sahutan, hingga suara seorang wanita paruh baya terdengar, “Siapa ya?”

Mungkin itu asisten rumah tangga.

Sohyun berdehem sejenak, sebelum menyahut, “Saya Ahn Sohyun. Staf kantor tuan Ryu Taehyung.”

Tak lama kemudian, pintu besar di depan nya terbuka, bersamaan dengan munculnya presensi seorang wanita paruh baya dengan pakaian maid.

Wanita itu tersenyum ramah, “Apa nona sudah ada janji dengan tuan muda Ryu?”

Sohyun memaksakan senyumnya, berusaha menunjukkan sikap yang ramah, “Sudah ahjumma. Tuan Ryu sendiri yang menyuruh saya.”

Wanita paruh baya itu kembali tersenyum ramah, “Kalau begitu silahkan masuk! Akan saya panggilkan dulu tuan muda Ryu.”

Sohyun mengangguk, dengan ragu, Sohyun pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah yang sangat besar ini.

Ada banyak lukisan yang terpajang di dinding, guci guci antik pun berjejer di sepanjang lorong menuju ruang tamu.

Saking estetik nya, Sohyun tidak bisa mengalihkan pandangan dari setiap sudut rumah.

Hingga satu titik di mana Sohyun melihat sebuah foto besar yang terpajang di depan tangga. Sebuah foto keluarga, dengan sepasang wanita dan pria dewasa, dan juga dua laki-laki remaja yang mungkin sekitar, 14 dan 17 tahun.

SEDUCTIVE MY BOSS [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang