SEDUCTIVE MY BOSS [M]

30. Chaos on the ship

Baru saja berangkat dan menikmati suasana di kapal, sudah ada saja kekacauan yang terjadi.

Haaahhh...

.
.
.

"APA?!" ujar Yoo Na kalap pada seseorang di seberang telepon.

Matanya berkilat tajam saat orang suruhannya baru memberitahu kalau Taehyung sedang dalam perjalanan menuju gathering kantor di Jeju.

"Kenapa baru memberitahu sekarang sialan?!" sungut Yoo Na emosi.

Yoo Na berdecak saat mendengar penjelasan dari orang suruhannya, tanpa berkata apa-apa lagi, Yoo Na langsung memutuskan panggilan telepon tersebut secara sepihak.

Melempar ponselnya ke atas tempat tidur dengan serampangan, mengacak-acak rambutnya frustasi dan berjalan mondar-mandir tak menentu.

"Kalau Taehyung pergi, itu berarti Ahn Sohyun juga pergi. Bisa-bisa mereka akan semakin dekat. Tidak bisa. Hal itu tidak bisa di biarkan!" monolog Yoo Na resah sambil menggigiti kuku ibu jarinya.

Cklek

"Yoo Na, eomma dengar kau teriak, ada apa sayang?" tanya sang ibu setelah masuk ke dalam kamar putrinya.

Yoo Na menatap ibunya, "Aku harus pergi sekarang, eomma. Aku harus merebut milikku kembali! Aku tidak mau kalau wanita jalang itu yang menang!"

Seo Hyung mengernyit, "Maksudmu apa? Memangnya mau pergi kemana? Kau saja belum sarapan."

Yoo Na berjalan menghampiri ibunya yang terduduk di tepi tempat tidur, sorot matanya terlihat sekali bahwa dia sangat panik.

"Taehyung sedang pergi bersama staf kantornya dan mengadakan gathering di Jeju. Dan aku harus menyusul."

"Lho, biarkan saja! Toh Taehyung pergi bersama staf staf kantor nya. Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Yoo Na!"

Yoo Na mendesah berat, "Bagaimana bisa aku tidak khawatir? Kalau pergi bersama staf kantornya, itu berarti wanita jalang itu juga ikut, eomma. Dia benar-benar parasit yang harus ku singkirkan. Aku tidak sudi kalau dia menang dariku!"

Yoo Na segera menyambar ponselnya, dia menyuruh orang nya untuk membelikan tiket pesawat agar bisa menyusul Taehyung secepat mungkin.

"Yoo Na, Yoo Na." seru Seo Hyung tak habis pikir, "Kau itu cantik, kau itu pintar, tapi kenapa kau malah takut kalah dari wanita yang sangat jauh berbeda dari mu."

Alih-alih menyemangati putrinya, Seo Hyung malah menggelengkan kepala mengejek. Ekspresi nya sangat prihatin dengan kondisi putrinya.

Yoo Na menatap sang ibu tajam, "Kenapa sekarang eomma malah menjatuhkan ku?! Seharusnya eomma mendukung dan membantu ku!"

Seo Hyung menopang kaki kanannya di kaki kiri, kedua tangan ia letakkan di samping tubuhnya dan menatap putrinya tenang, "Kalau kau mau merebut milik mu kembali, gunakan ini!" seru Seo Hyung sambil mengetuk-ngetuk kepalanya.