SEDUCTIVE MY BOSS [M]

28. The real truth

Ternyata benar jangan asal menuduh jika belum pasti. Karena jika kau asal menuduh, kemungkinan besar dirimu akan merasa malu.

Seperti yang kini Sohyun rasakan.

Entah Taehyung yang sudah berubah, atau pikiran Sohyun yang "kotor"?

Entahlah. Yang pasti hanya Tuhan dan author yang tahu.

.
.
.

Setelah Sohyun pergi, Taehyung berniat mengejar, tapi langkah nya terhenti kala melihat presensi ibunya yang kembali muncul.

Waktu itu Liana hanya memperhatikan Taehyung dari jauh tanpa berniat menghampiri, tapi kali ini, Liana ingin menemui putranya secara langsung.

Melihat ibunya berjalan mendekat, otomatis tubuh Taehyung stagnan. Tiba-tiba saraf motorik nya tak bisa di ajak kerja sama.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya, matanya tak berkedip sama sekali, bahkan setelah sang ibu berdiri tepat di hadapannya.

Wanita yang sudah lama tak ia lihat itu menyunggingkan senyuman manisnya, senyum yang ternyata tidak berubah sama sekali itu terlihat getir, "Taehyung, putra eomma."

Taehyung memundurkan langkah kala sang ibu mengulurkan tangan untuk menyentuh wajahnya. Nafasnya terasa sangat berat setiap kali Taehyung menghembuskan nya.

Melihat jika sang putra menghindar, otomatis membuat Liana menatap syok.

"Tae, ini eomma. Tidakkah kau merindukan, eomma?"

Rindu?

Mungkin jika ibunya datang di saat lukanya belum terlalu dalam, Taehyung akan berkata kalau dia merindukan nya. Atau bahkan berlari memeluk nya.

Tapi kenapa setelah perlahan-lahan Taehyung berhasil mengobati luka batinnya, sang ibu malah muncul dan kembali membuka luka lama yang berhasil ia sembuhkan (?)

"Bagiku, eomma telah mati!" itulah kata pertama Taehyung setelah terdiam beberapa saat.

Berusaha menenangkan diri, mencoba untuk mengingat-ingat tentang kata-kata Sohyun yang pernah wanita itu ucapkan untuk menenangkan nya.

Jangan terus bergantung oleh ketakutanmu, Taehyung! Semua ketakutan mu tidak bisa menyakiti mu! Berulang kali Taehyung merapalkan nya dalam hati.

"Taehyung, eomma tau eomma salah. Tapi sekarang eomma menyesal karena telah meninggalkan mu. Jadi eomma mohon, tolong maafkan eomma."

Taehyung menggeleng tidak habis pikir, setelah apa yang wanita ini lakukan, bisa-bisanya dia kembali dan meminta maaf semudah itu.

"Aku tau eomma jahat, tapi aku tidak menyangka kalau eomma bisa berkata demikian setelah meninggalkan ku belasan tahun lamanya," nafas Taehyung tercekat, ternyata sangat sulit berbicara dengan sang ibu yang telah lama pergi.