02. Unexpected Meeting

197 48 56
                                    

Pertemuan kembali di tempat yang tidak terduga antara Taehyung maupun Sohyun, di tambah mereka terjebak dalam hubungan one night stand akan memulai sesuatu yang rumit.

Kerumitan, yang akan menyeret semua orang orang terdekat mereka.

Bisakah mereka bersikap profesional, terlepas dari one night stand yang pernah terjadi di antara mereka??

Hmm, let's see...

.
.
.

Sohyun memasuki coffee shop untuk membeli satu cup americano untuk ia minum lebih dulu sebelum berangkat ke tempat interview kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sohyun memasuki coffee shop untuk membeli satu cup americano untuk ia minum lebih dulu sebelum berangkat ke tempat interview kerja.

Paling tidak Sohyun ingin menghilangkan pengar akibat mabuk, sekaligus agar tidak mengantuk.

Di tambah dengan bayang-bayang saat di mana Sohyun dan pria asing itu saling bercumbu.

Hal itu benar-benar salah, Sohyun sadar itu.

Tapi sial nya, setiap sentuhan yang masih terasa di setiap jengkal tubuhnya, cukup membuat Sohyun menggila. Apalagi semalam, dia masih di pengaruhi oleh alkohol.

Antara sadar tidak sadar, namun Sohyun setuju jika afeksi yang pria itu hantarkan sangatlah mampu membuat Sohyun hilang kendali atas dirinya sendiri.

“Nona! Satu americano nya!”

Sohyun tersadar dari lamunannya saat suara pelayan terdengar, meraih cup coffee miliknya dan berlalu pergi setelah membayar.

Sesampainya di luar, ponsel yang berada di dalam tasnya bergetar. Saat di lihat, ada nama Soo-Ah di layar.

Soo-Ah is calling...

“Ya?” jawab Sohyun sambil melanjutkan langkahnya.

Bersamaan dengan munculnya sebuah mobil sport yang berhenti di pelataran coffee shop.

Tak lama, turun seorang pria tampan dengan pakaian rapih dan memasuki coffee shop untuk memesan satu cup latte.

---ooo---

Soo-Ah berdiri menunggu sang sahabat di lobby dengan gelisah. Sejak ia menghubungi Sohyun beberapa saat lalu, Soo-Ah tak henti-hentinya resah.

Bagaimana tidak. Kalau pagi ini seharusnya Sohyun interview, tapi malah terlambat sampai satu jam.

Bukan apa-apa, pemimpin perusahaan, tempatnya bekerja itu sangatlah perfeksionis. Dia tidak akan mentolerir keterlambatan dalam bentuk alasan apapun.

Soo-Ah masih menunggu di depan lobby, namun, alih-alih Sohyun yang muncul, malah Han Jimin.

Pria tampan yang sayangnya kelebihan hormon itu menghampiri Soo-Ah dengan seringai tipis.

SEDUCTIVE MY BOSS [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang