Hari ini ...kali pertama ohm mengajak Lengso untuk makan malam di rumahnya,ia sudah menghubungi lengso sejam sebelum acara di mulai. Semua Memang serba dadakan tapi ohm berharap semua akan berjalan dengan lancar.
"Ka aku malu" sedari tadi lengso terus saja berucap jika dirinya malu dan belum siap, tetapi ohm terus meyakinkan lengso jika semuanya akan baik-baik saja. Ohm bahkan rela menunggu lengso bersiap-siap karena hari ini adalah awal dari segalanya. Awal di mana ohm yang akan mencoba untuk membalas cinta lengso.
"Santai keluarga gua welcome ko"lengso akan percaya pada kata-kata ohm. Ia hanya perlu berada di samping ohm maka semua akan baik-baik saja kan?
Mobil yang telah di Kendari ohm tiba di mansion milik keluarganya. Ia mengajak lengso untuk turun tak lupa pula ohm mgenggam erat tangan lengso. Sebenarnya Lengso agak sedikit baper hanya saja tertutup rasa nervous.
"Malam" mereka masuk ke dalam mansion tersebut dan di sambut oleh beberapa orang yang sudah duduk di ruang makan. Ohm menyiapkan bangku untuk dirinya dan lengso duduk.
"Mih,pih,ini lengso calon pacar kk" sang mami yang memang sudah pernah melihat lengso pun tersenyum. Ia senang jika teman ohm akan menjadi calon pacarnya sekarang.sedangkan lengso tercengang mendengar hal itu.
Siapa coba yang tidak kaget jika tidak ada angin maupun hujan tiba-tiba di anggap sebagai calon pacar, padahal sebelumnya ohm tidak mau membuka hati sama sekali.
"Jadi kapan kalian akan menikah?" Pertanyaan itu muncul dari sang kepala keluarga, dan yang lain hanya tertawa menanggapinya.
"Sabar papih ,ohm kan baru ngenalin lengso sebagai calon pacar , jadian ajh belum masa udh mah nikah ajh" ujar wanita cantik yang berada di samping mami ohm.
"Lebih cepat lebih baik bukan"
"Sudah-sudah lebih baik makan dulu nanti kita lanjut bicara lagi" keluarga ohm menyuruh lengso untuk mencicipi setiap makanan yang sudah tersedia. Maka dengan senang hati lengso mencobanya. Benar apa yang di katakan oleh ohm ,jika keluarganya memang welcome kepada dirinya.
Jujur saja rasa makanan di mulutnya tak seenak perasaannya yang sedang berbunga-bunga. Lengso benar-benar tak habis pikir dengan ohm yang tiba-tiba ingin mengenalkanya pada sang keluarga bahkan hingga menyebut diri lengso sebagai calon pacar.
Apa ohm benar-benar akan membuka hatinya?
Atau ini hanya candaan yang di buatnya?
Entahlah yang terpenting saat ini lengso senang.
Setelah selesai menghabiskan makan malam keluarga ohm mengajak Lengso untuk duduk santai di belakang halaman rumah
(Anggap ajh mereka kumpul di situ)
"Jadi kapan ka?" Pembicaraan di mulai dari sang kepada keluarga yg bertanya kepada ohm mengenai hubungannya dengan lengso.
KAMU SEDANG MEMBACA
P A S T
General Fiction"Jika 99% orang mengatakan bahwa masa lalu menjadi pemenangnya ,maka aku adalah 1% yg tetap mengatakan bahwa orang baru adalah pemenangnya , karena yg terbaik ga akan mungkin jadi masa lalu" _lengso abinaya_