Di tinggal karena kematian adalah luka yang sampai saat ini belum di temukan obatnya.kita hanya perlu ikhlas dan terbiasa maka nanti dengan sendirinya kita akan bisa menerima yang akan datang.
Nikmati prosesnya sampai kamu menemukan jati dirimu lagi,memang susah tapi ini hanya tentang waktu, pasti akan ada saatnya bahagiamu datang dan mungkin bisa lebih dari apa yang kamu bayangkan sekarang.
Semalam ohm bermimpi di datangi oleh mendiang nanon,di mimpi tersebut nanon menunjukkan wajah sedih mungkin dikarenakan melihat ohm yang masih sampai detik ini belum mengikhlaskan kepergiannya. Setelah mengetahui makna dari mimpi tersebut ohm langsung mendatangi makam nanon hingga ia membolos kuliah bahkan melupakan janjinya untuk menjemput lengso.
"Setelah kematianmu,sulit bagiku untuk jatuh cinta lagi, tapi dia terus berusaha untuk mendapatkan hatiku non, jika suatu hari nanti aku membalas cintanya maka dia berhasil menghilangkan trauma yang aku alami setelah kepergian kamu"
"Berbahagialah di langit sana ,aku ikhlas sekarang... Aku akan menerimanya"
Bukankah hidup akan terus berjalan, maka ohm tidak akan berhenti sampai di sini ia akan melanjutkan perjalanan hidupnya dengan hal baru,orang baru dan kenangan baru yang akan tercipta untuk dirinya. Ia hanya tentang waktu, maka ia butuh seseorang seperti Lengso untuk tetap berada di sampingnya.
Setelah menaburkan Beberapa bunga di makam tersebut,ohm langsung meninggalkan tempat yang mungkin akan jarang ia kunjungi setelah ini.ohm sudah bertekad untuk mengikhlaskan nanon maka ia akan melupakan perlahan mengenai hal yang berhubungan dengan masa lalunya itu.
***
Tok tok tok
Matahari bahkan belum memancarkan sinarnya tapi ohm dengan sesuka hatinya sudah duduk bertamu di Kosan milik lengso. Dan lengso tentu saja sangat terkejut melihat kedatangan ohm sepagi buta ini bahkan dirinya baru bangun dari tidur panjangnya. Tapi lengso tetap menerima kedatangan ohm... bahkan ia membuatakan ohm segelas susu hangat untuk menemani dirinya selagi dia menunggu lengso berkemas dengan segala aktivitasnya.
Ohm duduk anteng seraya menatap lengso yang sedari tadi bulak balik dari arah kamarnya menuju dapur,tak berniat membantu lengso sama sekali.
Lengso sadar sepertinya sedari tadi ohm terus memperhatikan dirinya, dan yah di dalam hatinya menjerit kegirangan. Karena ini adalah momen langka yang baru di saksikan lengso setelah mengenal ohm beberapa tahun ini.
"Kaa ayo sarapan dulu, makanannya udah siap" lengso dengan hati-hati menyediakan nasi dan lauk yang ia buat untuk sarapan ohm. Ia bahkan dengan telaten memasukkan bekal yang akan dirinya dan ohm makan siang nanti.
"Masakan lu selalu enak" puji ohm,dan lengso hanya tersenyum sebab ohm selalu memuji masakan buatan dirinya.
Setelah keduanya menyelesaikan sarapan, mereka langsung saja menuju kampus.
"Kemarin kenapa kk ga kuliah,aku nungguin kk buat jemput aku" ucap lengso memulai pembicaraan.
"Gua sibuk ,Gua lupa ngabarin lu" ucap ohm tanpa merasa bersalah, bukankah itu hal biasa?
"Untung ajh kemarin aku langsung pergi ke kampus duluan, ga nunggu kk dulu ,kalo engga aku bisa telat"
"Lu pergi naik bus kan?" Pertanyaan yang di lontarkan ohm membuat lengso terdiam, apa ia harus jujur pada ohm jika dunk yang mengantarnya kemarin.
"Ka nanti berhenti di depan yah aku kepengen makan cake" tak ingin menjawab pertanyaan ohm ,mua tak mau lengso harus mengalihkan pembicaraan mereka.
Ohm berhenti di depan toko cake yang sudah pasti kalian tau lah jika itu salah satu Toko penjual cake kesukaan mendiang nanon. Kali ini ohm mengajak lengso untuk turun ikut bersamanya masuk ke dalam toko.
KAMU SEDANG MEMBACA
P A S T
قصص عامة"Jika 99% orang mengatakan bahwa masa lalu menjadi pemenangnya ,maka aku adalah 1% yg tetap mengatakan bahwa orang baru adalah pemenangnya , karena yg terbaik ga akan mungkin jadi masa lalu" _lengso abinaya_