05

268 20 3
                                    

OHM ARESKANA DITIYA

Pria yang memiliki tatapan sayu,pria yang selalu berkata lembut, bahkan ia adalah orang yang ramah senyum . Itu dulu, sebelum dunianya pergi. Sekarang yang tersisa hanyalah ohm yang memiliki tatapan tajam bahkan sekarang ia tak pernah menunjukkan senyumnya.

Kepergian dunianya mengubah 180 derajat kepribadian ohm , ohm yang perkataan nya selembut sutra telah di gantikan dengan ohm yang sedingin Kutub. Dulu semua mahasiswa maupun mahasiswi gemar menyapa ohm berbanding terbalik dengan sekarang, bahkan tak ada yang mau bicara pada ohm saat ini .hanya kedua sahabat ohm lah yang setia di sisinya.

"Bentar lagi penerimaan maba ,gua ga sabar nyari mangsa baru hahah"

Pukkk

Perth menimpuk kepala Gemini

"Lu udh punya fourth masih ajh mau nyari yang lain , yang harusnya nyari tuh ohm karena diantara kita yang jomblo cuma dirinya" semenjak hubungan ohm dan nanaon kandas kedua sahabatnya mencoba menjadi makcomblang untuk ohm dengan beberapa orang ,tapi hasilnya nihil.

" Gimana ohm ? Kali ini lu tertarik mau nyari yang baru" timpal perth lagi

" Ga minat" Perth dan Gemini yang mendengar ucapan ohm barusan hanya menggelengkan kepala.

"Mau sampai kapan ohm?"

"Sampai detik ini ga ada yang bisa gantiin posisi nanon di hati gua" lagi dan lagi ohm hanya menginginkan nanonya.

"Paling engga lu punya mainan yang bisa lu manfaatin,kalo nanon udh balik lu tinggal buang ajh tuh mainan ,gampang kan??"

Pukkk

Kali ini timpukannya lebih keras dari sebelumnya, Perth geram pada temanya yang satu ini , bukanya mencontohkan hal baik malah justru menjerumuskan ohm ke hal yang negatif.

Pertikaian dua sahabatnya menjadi hiburan tersendiri untuk ohm , hanya dengan mereka ohm mau membuka suara dan berinteraksi.

Sejauh apapun dirinya dengan nanon saat ini ,ohm berharap suatu saat ada keajaiban yang datang menghampiri,dan membawa nanonya kembali kepelukanya.

***

Menjadi anak rantau sejak dirinya masuk sekolah menengah pertama hingga saat ini menjadi maba di salah satu universitas ternama di kota ini bukanlah sesuatu yang mudah. Ia harus banyak mengalami nasib sial Karena banyak di tipu oleh orang.

Dirinya memaklumi hal tersebut, ia tak banyak tau tentang kota ini walaupun sudah tinggal lama di sini .

Hari pertama menjadi maba justru membuatnya hampir kehilangan nyawa , pasalnya ia telah di tipu oleh supir taksi yang sengaja membawanya ke sebuah gedung kosong. Niat hati ingin menuntut ilmu di universitas barunya tapi takdir berkata lain , taksi yang ia tumpangi ternyata oknum pencuri. Beruntung saja ia lolos dari aksi kejahatan supir taksi tersebut. Karna nasib sialnya kali ini ia tidak bisa berangkat ke universitas.

"Gpp Leng tadi hanya musibah , mulai besok kau harus lebih berhati-hati" ujarnya menyemangati diri sendiri.

"Gpp Leng tadi hanya musibah , mulai besok kau harus lebih berhati-hati" ujarnya menyemangati diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P   A     S    TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang