CHAPTER 24 - HYBRIDA

96 29 3
                                    

Cho menghela nafas lelah melihat wanita berambut bergelombang lebat mengelilingi perpustakaan dengan mata kelaparan. Menelusuri setiap sudut perpustakaan. Buku dengan bahasa latin, Yunani bahkan bahasa yang kuno sekalipun ada. Tidak lupa buku edisi pertama dari karya seni populer, bagaimana bisa Hermione mengendalikan dirinya. Ini adalah surga!

"Eh, maafkan tamuku Marcus, dia tahu bahasa latin dan tampaknya seluruh buku di Hogwarts tidak cukup." Cho berkata dengan tidak enak.

Marcus hanya tersenyum tipis. "Tidak masalah, nak, aku tidak menyangka akan bertemu penyihir ambisius seperti nona Hermione."

"Obsesif lebih tepat. Dia adalah ravenclaw kehormatan." Ron berkata dengan kaku.

Marcus mengerti, tentu saja cho telah menjelaskan seluruh hal tentang Hogwarts kepada raja dan beberapa pengawal.

"Shakespeare adalah vampire?! Kau harus mempertemukan ku dengan nya!" Hermione memekik senang.

"Ron. Your girlfriend." Cho menyodok pria berambut merah itu.

Ron mengangkat tangan, "Tidak ada yang bisa menghentikan tantrum ilmu pengetahuan nya."

"Ah sudah cukup Hermione tolong, bukankah ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?"

Hermione tampaknya tersadar kemudian mengangguk membuat rambut ikalnya bergoyang-goyang. "Ya uh karena hanya ada Marcus tidak ada Caius dan Aro maka aku siapkan ini." Hermione menyeringai. Ia mengeluarkan sebuah catatan Cho sedikit ngeri membaca nya. Human breeding experiments with vampire sperm . Terlalu vulgar dan menjijikan.

"Kau bisa punya bayi, bukankah menyenangkan!"

"Hybrida?"

"Salah, jika itu milikmu dan Alec itu tri-hibrida. Vampire, Human, Witch." Hermione menjelaskan.

"Tidak, kami tidak akan uh- dia 16 secara fisik dan aku? Aku ah sepertinya... Ayolah.... Teen pregnancy." Cho tampak ragu dengan ide itu.

Ron tampaknya setuju dengan pernyataan Cho. "Ya aku setuju, maksudku kalian eh terlalu muda, bahkan jika mentalitas tua akan terlihat aneh bukan? Anak kalian akan lebih tua dari kalian."

Hermione menepuk kepala Ron. "Hybrida akan berhenti menua saat usia fisik 17 tahun. Secara teknis hanya akan lebih tua daripada Alec."

"Tunggu sebentar nak, dalam ribuan tahun aku hidup aku belum pernah mendengar hal seperti itu. Kami bagaimana mungkin?" Wajah vampir tua itu itu terlihat bingung.

"Aku juga tidak tahu sebelum nya, tapi ya untuk ilmu pengetahuan aku berhasil menemui seorang Tri-hibrida. Dia memberitahuku tentang vampir Joham yang melakukan hal itu, dia eh melakukan pemerkosaan terhadap wanita untuk memiliki anak dan ya, ada 4 anak yang telah dia dapatkan."

"Itu masuk pelanggaran hukum kalian karena dia mengekspos dirinya pada sebuah suku manusia di Amazon sana. Lalu kami juga melihat dia mulai memburu manusia serigala non-penyihir. Seperti nya eksperimen ilegal lagi, aku tahu itu merusak ke stabilan dan setelah berbicara dengan Luna aku memutuskan untuk melaporkan hal ini pada kalian, lagipula sekarang kita ada koneksi. Bukankah ini adalah sebuah langkah yang paling tepat."

"Serta kapan lagi aku menemui Cho dalam wujud manusia. Mungkin ini terakhir kalinya. Ah kecantikan mu akan abadi, mungkin bertambah berkali-kali lipat, aku yakin dunia sihir akan memunculkan kembali namamu dalam koran jika──"

"Okay Hermione sudah cukup aku kira saatnya makan siang ."

Cho menghentikan ucapan Hermione sebelum membuat Marcus dan tidak lama lagi Aro mendengarkan ocehannya yang memalukan.

......

"Kau tidak ingin bukan Alec?" Cho kembali bertanya kepada kekasihnya. Mereka sedang bersantai di sofa dengan tv menyala sebagai suara hiburan. Cho menatap sungguh-sungguh ke wajah kekasihnya.

Alec mengangguk, "Agak mengerikan maksudku, aku─"

"Ya Alec aku tahu tidak perlu menjelaskan lebih lanjut, kita akan baik-baik saja kau tidak pernah berpikir untuk memiliki monster kecil."

"Membayangkan aku memiliki keponakan juga mengerikan. Itu pilihan tepat dari kalian berdua." Jane muncul dengan gagak di bahunya. Raven tampaknya mulai merasa nyaman dengan lingkungan baru dan dia, dia mendapatkan kalung nya sendiri dari Aro.

"Sayangnya Cullen tampaknya telah memiliki hybrida..."

"Mereka mungkin tidak tahu." Ucap Cho bertanya-tanya bagaimana rupa dari hybrida hasil DNA Edward dan Bella.

"Begitupula Irina, Denali Coven 'sepupu Cullen' kita akan mengadakan pertemuan besar-besaran. Mereka rupanya mengira perang akan terjadi."

"Seharusnya tidak begitu, kecuali Aro membuat keputusan yang..... Apakah Aro memanggil coven lain untuk menyaksikan hybrida?"

"Ya, master tentu saja akan melakukan itu."

Cho memutar mata. Selalu dramatis. Tidak ingin memikirkan apa yang akan terjadi Cho memilih bersandar pada Alec. "Ulang tahun ke 19. Ubah aku saat itu." Bisiknya pada Alec.

"Sesuai permintaanmu putri. Terimakasih telah memilihku sayang." Alec membalasnya sambil memberikan ciuman lembut di puncak kepala Cho.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃É𝐉À 𝐕𝐔 - EDWARD CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang