Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)

ngidam 🐯🐻

Mark Lee
X
Lee Haechan

------------

Anaknya saja belum lahir tapi sudah membuat seorang Mark Lee kesusahan untuk mencari keinginan sang jabang bayi yang masih ada didalam perut sang ibu,Haechan bisa langsung meminta tapi Mark tentu saja tak bisa langsung menuruti begitu saja.

Usia kandungan Haechan sudah memasuki bulan keempat tapi masa mengidam masih berlanjut,Mark dengan setia akan berusaha menuruti keinginan Haechan dan calon anak mereka.

Seperti hari ini Haechan menginginkan mangga muda yang langsung dari pohonnya,entah kemana Mark mencari. Untung saja tetangga mereka memiliki pohon mangga,masalah masih tetap ada tetangga mereka ini terkenal sangat galak jadi Mark takut meminta.

"Pak,permisi" ucap nya sambil mengetuk pintu rumah itu.

Pintu masih belum dibuka,Mark tetap memanggil. Tak lama sang pemilik rumah pun keluar dengan sang istrinya juga.

"Kenapa?ganggu banget sih siang-siang gini" kesal yang pemilik rumah.

"Maaf,pak Bu mengganggu waktunya saya mau meminta izin" ucap Mark.

"Izin apa?" tanya pak Jaehyun.

"Saya minta mangga nya ya,pak. Istri saya lagi ngidam" balas Mark.

"Kan bisa beli dipasar,dipasar juga banyak kok" balas pak Jaehyun.

"Masalahnya istri saya minta yang langsung dari pohon" ucap Mark.

"Kan yang di pasar juga dari pohon" balas pak Jaehyun.

"Tapi mangga yang dimaksud kan istri saya ini berbeda" ucap Mark.

"Oala iya, nak nggak papa kok" ucap Bu Taeyong.

"Masih ya,Bu" ucap Mark. Bu Taeyong hanya mengangguk saja.

"Sana ambil tangga nya sendiri" pintah pak Jaehyun.

Pak Jaehyun pun langsung kembali masuk kedalam rumah,Mark pergi ke garasi untuk mengambil tangga.

Setelah mendapatkan tangga,ia langsung menggunakan tangga itu untuk memanjat ke pohon.

"Siang-siang banget yaa" ucap Bu Taeyong yang masih menemani Mark.

"Kata istri saya mangga muda enak nya dimakan waktu siang-siang,Bu" balas Mark.

"Nah itu memang bener sih" balas Taeyong.

Beberapa menit kemudian Mark telah berhasil memetik dia mangga muda,setelahnya ia turun dari pohon itu.

Ia mengembalikkan tangga itu dulu lalu mendekati Bu Taeyong "makasih ya,Bu" ucap Mark.

"Sama-sama,nak. Kalau butuh lagi nggak papa kok kesini aja" balas Bu. Taeyong.

"Bilangin juga ya,Bu ke bapak saya bener-bener berterimakasih banyak pada bapak" ucap Mark. Bu Taeyong hanya mengangguk dan tersenyum saja.

Setelahnya Mark pun pulang,setibanya dirumah ia langsung mengupas dan memotong mangga muda itu,setelahnya ia pun menghidangkan kepada Haechan yang sedang bersantai di ruang tamu.