Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)

perang 🐰🐻

Na Jaemin
X
Lee Haechan

----------------

Tidak ada yang tau tentang takdir kehidupan,hanya tuhan saja yang tau takdir itu. Kita sebagai manusia hanya bisa menerima takdir yang akan terjadi atau bahkan yang sudah terjadi.

Perang antar dua negara yang tak dapat terhindar harus memakan banyak korban,tentara yang bernama Na Jaemin harus meninggalkan istrinya untuk menyelamatkan negara mereka.

Sebagai seorang istri Haechan hanya akan menunggu suaminya pulang dengan selamat,Haechan akan tetap selalu mendoakan suaminya itu.

Sudah genap dua tahun pernikahan mereka,selama dua tahun ini mereka berdua cukup bahagia. Tapi itu hanya akan menjadi sesaat saja.

"Sayang,aku pamit yaa" ucap Jaemin.

"Kamu janji harus kembali,kembali dengan selamat yaa" ucap Haechan.

"Sayang,aku janji. Aku pasti akan kembali dengan selamat,jaga diri baik-baik yaa" balas Jaemin.

"Kamu juga harus jaga diri,aku mau kamu kembali masih lengkap tang kurang apa pun" ucap Haechan.

"Pasti,sayang" balas Jaemin. Jaemin mengecup kening Haechan.

Ia melambaikan tangan,Haechan membalas lambaian tangan itu. Haechan mulai meneteskan air matanya,ia melihat punggung suaminya itu semakin menjauh.

Haechan memasuki rumahnya,ia melihat foto mereka berdua yang masih penuh dengan canda tawa.

"Aku akan selalu mendoakan mu" ucap Haechan.

Berminggu-minggu telah berlalu,tak ada kabar dari Jaemin untuk Haechan. Haechan semakin dibuat cemas,apalagi dengan kondisi nya yang sedang mengandung.

Ini akan menjadi berita bahagia untuk Jaemin jika dia pulang,usia kandungan Haechan sudah empat minggu.

Jaemin dan Haechan selalu menunggu kehadiran buah hati ini, akhirnya impian mereka akan tersampaikan. Haechan yanga Tunggak menunggu suaminya pulang dan melihat ekspresi bahagia Jaemin saja.

Di malam ini,Haechan menatap keluar jendela. Hujan turun dengan derasnya,saat ini Haechan dapat melihat siluet tubuh tegap seperti tubuh suaminya.

Haechan langsung mengembangkan senyumnya,akhirnya yang ia tunggu-tunggu lahirnya tiba. Suaminya sudah pulang,ayah dari calon anaknya sudah kembali dengan selamat.

Haechan membuka pintu rumahnya,ia langsung berlari memeluk orang yang ia tunggu-tunggu kedatangan nya tanpa memikirkan hujan yang sedang turun.

"Sayang,aku merindukan mu" ucap Haechan.

"Chan,aku bukan Jaemin" ucap orang itu.

Haechan melepaskan pelukan nya,ia terkejut melihat siapa yang ia peluk. Orang ini bukan suaminya,bukan cinta dan juga bukan orang yang ia tunggu-tunggu.

"Mana Jaemin ku?" tanya Haechan sambil meneteskan air matanya.

"Chan,aku minta maaf. Aku harus memberi tau mu berita buruk ini" ucap orang itu.