Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)

panik 🦊🐻

Huang Renjun
X
Lee Haechan

-----------------

Renjun dan Haechan sudah menikah selama dua tahun,akhirnya penantian mereka untuk memiliki keturunan sudah tercapai. Haechan sedang mengandung,usia kandungan nya sudah sembilan bulan.

Hanya tinggal menghitung hari saja untuk kelahiran anak yang mereka tunggu-tunggu.

Selama kehamilan Haechan membesar,Renjun sudah tak bekerja lagi dikantor. Ia hanya mengerjakan pekerjaan kantornya di rumah,mungkin ia kekantor cuma sebentar untuk meeting dengan klien penting.

Malam ini setelah makan malam,Haechan langsung meminum susunya. Setelahnya Renjun menggandeng tangan Haechan,keduanya pun pergi kekamar.

Setibanya dikamar,Renjun merapikan kasir sebentar supaya Haechan nyaman saat tidur. Setelahnya mereka berdua merebahkan tubuh di kasur itu.

"Masih sering sakit?" tanya Renjun sambil mengelus perut besar Haechan.

"Udah enggak sih" balas Haechan.

"Anak baba jangan nakal-nakal yaa,kasihan bubu kamu" ucap Renjun.

"Aku takut kalau aku kontraksi palsu lagi" ucap Haechan.

"Nggak papa,aku tetep nganter kamu ke rumah sakit kok" balas Renjun.

"Makasih ya,sayang" ucap Haechan.

"Iya,sayang" balas Renjun sambil mengecup kening Haechan.

"Sekarang tidur yaa,supaya besok kamu fresh lagi" ucap Renjun. Haechan mengangguk.

Renjun mengelus perut Haechan,Haechan merasakan kenyamanan dan kehangatan saat Renjun mengelus perutnya.

Tiba-tiba ditengah malam,Haechan merasakan sakit diperutnya. Ia langsung membangunkan Renjun.

"Kita kerumah sakit yaa" ajak Renjun.

"Paling cuma palsu aja,yang" balas Haechan sembari kesakitan.

"Aku nggak mau kamu kenapa-kenapa" balas Renjun.

Renjun pun langsung mengambil kunci mobilnya,ia juga memapah Haechan.

Setelahnya mereka berdua masuk kedalam mobil,selama perjalan Renjun selalu menggenggam tangan Haechan.

Beberapa menit kemudian mereka telah tiba di rumah sakit,beberapa Suter datang sambil membawa brankar. Renjun pun menidurkan Haechan di brankar tersebut.

Brankar itu ouj dibawa masuk kesalahan satu ruang rawat,tak lama dokter datang. Dokter itu langsung memeriksa Haechan.

"Tidak apa-apa,ini hanya kontraksi palsu saja. Semuanya baik-baik saja" ucap dokter itu.

"Berarti belum ya,dok?" tabya Renjun.

"Belum,tidak apa-apa kok. Besok pagi bisa pulang,sebelum pulang akan saya periksa lagi" ucap dokter.

"Makasih ya,dok" ucap Renjun. Dokter itu hanya mengangguk lalu pergi.

"Kan udah aku bilang" ucap Haechan.