Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)

cinta sejati🐯🐻

Mark Lee
X
Lee Haechan

------------

Ditinggalkan oleh kekasih hati memang menyakitkan,tidak akan pernah bisa bertemu dengan nya lagi,tak dapat lagi memandang wajah cantiknya,tak dapat lagi melihat senyum manisnya.

Mark berada dikamar bersama dengan istrinya,ia sedang mendengarkan ocehan dari istri tercinta nya itu.

"Aku akan selalu cinta sama kamu,aku akan selalu sayang kamu. Aku janji aku nggak akan lupa sama kamu,aku akan selalu mengingat kamu" ucap Haechan.

Mark mengeratkan pelukannya,ia menangis mendengar penuturan dari istrinya itu. Istri nya itu sedang sakit,penyakit kanker itu telah menggerogoti tubuh Haechan . Tubuh yang dulu berisi kini hanya tersisa sedikit bagian kecil daging dan tulang,dulu kulit ini sangat indah sampai sekarang pun masih indah tetapi sudah pucat. Terkadang juga kulit ini terasa dingin tak sehangat dulu,Mark sedih ia juga sakit hati. Kenapa bukan dia saja?,kenapa harus istri yang ia cintai?.

"Aku juga akan selalu cinta sama kamu,sayang sama kamu" balas Mark.

Haechan menghapus air mata Mark "kamu jangan nangis,aku nggak kemana-mana kok. Aku tetap ada disini,ada dihati kamu" ucap Haechan sambil tersenyum.

Mark tersenyum melihat istrinya ini tersenyum,pernikahan yang sudah berusia tujuh belas tahun ini harus berakhir karena maut. Mark tak bisa menahan air matanya,Haechan memang sakit tapi senyumnya masih merekah. Ini lah yang membuat Mark bangga dan juga sekaligus merasakan sakit itu.

"Kamu tetap mau kan jaga anak kita?jaga dia baik-baik,kamu juga harus jaga diri. Jaga kesehatan juga yaa,jangan sakit-sakitan" ucap Haechan.

Mark mengecup kening istrinya itu "aku akan selalu menjaga mereka,aku bakal jaga diri aku sendiri supaya aku tetepa sehat. Kalau mungkin tidak ada anak-anak aku akan ikut kamu" balas Mark.

"Jangan,biarkan aku saja nanti yang pergi. Kamu tetap disini,melanjutkan hidup kamu" ucap Haechan.

"Hidup aku ada dikamu, kebahagiaan ku ada dikamu,cintaku ada dikamu. Semuanya ada dikamu,kamu jangan tinggalin aku yaa. Kemana lagi aku harus cari kamu jika kamu pergi?" ucap Mark.

"Udah aku bilang,aku nggak pergi,aku tetap ada disini. Ada didalam hati mu,kamu tidak perlu mencari aku. Aku datang dengan sendirinya untuk mengunjungi kamu" ucap Haechan.

"Udah ah jangan bahas ini lagi,aku yakin kamu pasti bisa sembuh" ucap Mark.

"Apakah kamu seyakin itu,sayang?" tanya Haechan. Mark berhasil meneteskan kembali air matanya.

"Jika nanti kamu mencintai orang lain,jangan lupakan aku yaa. Sisakan aku tempat terindah di hatimu" ucap Haechan.

"Bagaimana aku bisa mencintai orang lain jika dihatiku cuma ada kamu,kalau pun aku mencintai orang lain. Orang itu tetap kamu di kehidupan selanjutnya" balas Mark.

"Oh iya ya,di kehidupan selanjutnya aku akan tetap berdoa supaya kamu menjadi suami ku lagi. Pokoknya aku nggak mau suami yang lain" ucap Haechan sambil tertawa.

"Saat ini kamu bisa tertawa,tapi nanti pada saat kamu pergi siapa yang memberiku tawa seperti ini lagi,sayang?" batin Mark.