Haechan Harem (HaechanX00lineXMark)

perjodohan🦊🐻

Huang Renjun
X
Lee Haechan

-------------

Pernikahan tanpa didasari oleh cinta,tidak ada yang menginginkan pernikahan seperti itu. Apalagi jika pernikahan ini hanya dimanfaatkan saja oleh satu pihak,yang menjalani pernikahan seperti ini pasti merasakan sakit di hatinya.

Seperti Hayes yang terpaksa menerima perjodohan ini,ia dan tubuhnya hanya akan di manfaatkan oleh Rasya yang selalu dipaksa oleh keluarganya untuk segera memiliki keturunan.

Acara pernikahan telah selesai,Hayes duduk ditepian kasur dengan rasa takutnya,ia menunggu sang suami datang.

Tak lama pintu kamar itu terbuka,datanglah Rasya. Ia langsung mendekati Hayes,ia duduk disamping Hayes.

"Kamu udah siap kan?aku nggak mau nunggu lama-lama lagi" tanya Rasya.

"Nggak,jangan sekarang aku mohon mas" balas Hayes.

"Lalu aku harus menunggu kapan?ini waktu yang tepat Hayes" tanya Rasya yang sudah mulai marah.

"Aku janji,mas tiga hari. Kasih aku waktu tiga hari" balas Hayes.

"Okey,aku akan menunggu. Jika kamu mengulur waktu lagi,kamu akan tau akibatnya" ancam Rasya.

Hayes hanya mengangguk saja,Rasya pun langsung masuk kekamar mandi. Tak lama Rasya sudah selesai mandi dan mengganti pakaiannya.

Ia langsung naik kekasur,menghiraukan Hayes yang masih diam.

Hayes pun masuk kedalam kamar mandi,tak lama ia sudah selesai mandi dan juga sudah mengganti pakaiannya.

Ia pun tidur disebelah Rasya,tentu saja ada jarak diantara mereka. Hayes menangis saat menatap punggung suaminya itu. Bukan,bukan karena Hayes tak pernah dilirik oleh Rasya tapi ia takut setelah tiga hari nanti apa yang terjadi.
.
.
.
.
.

Tiga hari kemudian,hari yang Hayes takutkan akhirnya tiba. Apakah malam ini akan menjadi malam yang menakutkan untuk dirinya.

Dia tak mau,bahkan sangat-sangat tidak sudi. Tapi ia sudah terikat janji itu dengan Rasya,ia harus menerima ini semua.

Setelah makan malam bersama Rasya,Hayes menunda waktu dengan membantu para maid membereskan meja makan.

Rasya sudah lebih dulu masuk kedalam kamar, beberapa menit kemudian baru lah Hayes masuk kedalam kamar itu.

Ia tutup pintu kamar itu,dengan perlahan ia mendekati suaminya itu.

"Mas" panggilnya.

"Kenapa lama sekali?kalau memang nggak mau ngomong dari awal" tanya Rasya yang sudah marah.

"Aku mau kok,mas tadi aku cuma bantuin bibi aja" balas Hayes.

Rasya bangkit dari duduknya,ia mendekati Hayes. Hayes hanya bisa terdiam saat ini,ia akan pasrah apapun yang dilakukan Rasya kepadanya.

Keesokan paginya Hayes bangun karena matahari berhasil masuk kedalam kamar itu melalui jendela.

Ia duduk dikasur dengan perlahan,seluruh lehernya banyak sekali tanda merah yang telah berhasil dibuat oleh Rasya. Bagian bawahnya juga sakit,sama sakitnya seperti hatinya.