Asteria Arabelle memiliki lebih dari satu suami. Bukan suami sah, melainkan suami kontrak. Asteria membuka jasa Wife Rent yang dimana hanya asteria lah yang menjadi talent nya. Pada hari senin & kamis, Asteria akan menjadi istri kontrak dari Niskala...
Sebelum baca part ini, aku ingatkan untuk baca part sebelumnya di trakteer dengan judul "alasan jinan". Ini linknya, https://trakteer.id/januaryyeoja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Puas lo?" Justin mengucapkannya dengan penuh kemarahan, tatapan matanya menajam ke arah Jinan yang duduk tenang di kursi, seolah menikmati setiap momen ini.
Mata Justin memerah, amarahnya semakin memuncak. Ia tak menyangka Jinan yang dikenal tenang dan bersahaja ternyata bisa begitu licik. Tidak cukup dengan menginginkan harta Justin, sekarang Jinan berusaha membuat kedua orangtua Justin membenci Asteria, istrinya.
Dengan langkah cepat, Justin menghampiri Jinan. Tangannya mencengkeram kerah kemeja Jinan, menariknya paksa dari kursi hingga pria itu berdiri, terpaksa menatap Justin yang penuh amarah.
"Buat apa lo ngasih tahu orangtua gue soal ini? Supaya mereka nyuruh gue ninggalin Abel?!" suaranya meledak, penuh kemarahan yang tak tertahankan.
Jinan tidak menjawab pertanyaan Justin, pria itu kini balik menatap Justin dengan tatapan yang dingin, seakan dia tidak terusik dengan Justin.
"Justin kamu apa – apaan sih? Lepasin, harusnya kamu bersyukur, berkat Jinan dan Om Arya, Mommy jadi tahu kelakuan busuk Abel," kata Diana, dengan nada penuh penekanan.
Asteria, yang sejak tadi hanya diam, akhirnya mendekat. Dengan lembut, ia berusaha menarik Justin menjauh dari Jinan. "Justin, sudah... tidak perlu begini," bisiknya, memohon agar ia mengakhiri keributan ini.
Namun, Justin tetap mencengkram Jinan erat. "Diam, Bel. Orang ini harus gue kasih Pelajaran!" Teriak Justin penuh tekad.
Justin sudah berusaha menahan amarahnya disaat Jinan menginginkan harta kekayaan miliknya. Sekarang, Justin sudah sangat muak dengan Jinan. Padahal Justin dan Jinan sama – sama tahu bahwa pernikahan antara Justin dengan Asteria itu nyata. Lalu kenapa Jinan harus seperti ini?
Ayah Justin, Baskara, tidak tinggal diam. Dengan suara lantang, ia berteriak, "Lepaskan dia, Justin!"
Namun Justin tidak bergeming. "Mommy, Daddy, enggak bisa percaya gitu aja sama dia," Justin menunjuk Jinan. "Orang ini sangat licik. Dia bahkan menginginkan semua harta kekayaan aku hanya untuk pembayaran denda milik Asteria."
Diana dan Baskara mengerutkan kening, yang Justin katakan sungguh membuat mereka terkejut. Apalagi Jinan terkenal dengan kemandiriannya, bahkan Jinan tidak sedikit pun memakai uang pemberian dari Arya. Semua kekayaan yang Jinan miliki, benar – benar hasil kerja keras dia.
"Apa benar itu Jinan?" tanya Baskara dengan nada penuh keraguan.
Jinan hanya mengangguk ringan. "Benar, Om," jawabnya tanpa sedikit pun penyesalan.
"Anak saya melakukan itu tidak ada salahnya, bukan? Perempuan itu sudah melanggar perjanjian kontrak dengan Jinan, wajar jika Jinan ingin Asteria membayar denda dengan semua harta kekayaan milik Justin," Arya membela Jinan, dia tidak mau diam saja ketika anaknya disudutkan.
