Kerja Kelompok

46 2 0
                                        

Pantun buat yang baca:

Jalan jalan ke bakasi
Bersama sumi dan Arya
Terimakasih yang sudah baca 😎

Sepulang sekolah, Bastian langsung bersih bersih. Kunci kamar di ambil sama mami, takut kejadian kemarin terulang kembali.

"Sebelum kerja kelompok, kamu makan dulu . Mami, sekalian bawa cemilan buat kamu , " Ucap mami yang meletakan makan di meja belajar bastian.

"Terimakasih mami sayang ," sambil mengecup pipi mami , setelah adegan romantis itu mami berpamitan mau bikin kue .

Di sebelah bumi lain, kiza bersiap-siap buat kerja kelompok yang sebentar lagi di laksanakan. Tadi dia sudah makan siang, dia hanya mengambil makan ringan dan minum.

"Semoga hari ini lancar gak ada kendala," ucap kiza dalam hati.

Sedangkan viel juga sudah siap -siap, ibuya masih kerja paling pulangnya malam. Untuk makan siang viel biasanya masak, viel sudah biasa walaupun masak yang gampang saja.

"Semoga, saya paham apa saja yang di terangkan oleh teman-teman," ucap viel dalam hati.

VIDEO CALL

Bastian :  Teman-teman, kita bagi tugas yah . Kiza mencari latar belakang nya, viel mencari asal usul tempatnya, dan gue bakalan bantu viel juga . Nah , kalau sudah dapat kita menyimpulkan tugas nya.

Kiza: Sip bas.

Viel : Oke bas.

Mereka serius mengerjakannya , sesekali ada perdebatan kecil  tapi bisa diselesaikan dengan baik . Masalah pun datang abang marvin mengganggu , lari lari sampai akhirnya bastian marah.

"Bang, keluar dulu sana jangan ganggu ," ucap bastian sambil melemparkan gulungan kertas ke bang marvin.

"Gak mau ,lagian abang  bosen hehehe," sambil tiduran bang marvin berucap seperti itu.

Akhirnya, bastian melanjutkan tugas kelompok nya . Abang marvin sudah ke alam mimpi , tugas kelompoknya di lanjutkan besok.

"Bang, pindah ke kamar lu sana gue mau istirahat," ucap bastian sambil menendang kaki bang marvin biar dia bangun dan pindah ke kamarnya.

"Malas pindah, mau tidur bareng lu yah terakhir kita tidur bareng waktu lu masih kecil. Itu pun kerena lu sakit, boleh yah gak sering juga gue tidur di sini," ucap marvin  sambil mengubah posisi.

Sudahlah bastian mengalah , akhirnya dia tidur di sebelah abangnya. Dia menatap langit langit kamarnya ,dia berfikir harusnya bastian asli yang merasakan  kasih sayang dari keluarganya.

"Harusnya lu yang rasain ini semua bas, gue cuma jiwa asing yang gak pantes dapat ini semua . Semoga tenang di sana , tenang saja gue pasti jaga keluarga lu ," ucap bastian dalam hati setelah itu dia pun tidur.

Ke esok harinya seperti biasa mami membangunkan anak-anaknya, Di mulai dari bastian kerena anak itu sudah di bangunin . Saat membuka pintu di lihat mami melihat pemandangan yang jarang terjadi , terakhir pas mereka masih kecil tidur bareng  dengan kesempatan ini mami memfoto mereka apalagi posisinya gemesin berpelukan begitu.

"Anak-anak ayo bangun, nanti kalian telat," ucap mami sambil menepuk tepuk kaki anaknya.

"Iya mi , nanti kami turun . Abang awas dulu , gue mau mandi  sana bangun mandi  nanti gue telat bang ," bastian nedang abangnya sampai jatuh ke lantai.

Skip serapan pagi.

"Mami mau pergi jalan sama ibu ibu arisan ke luar kota , kalian baik baik saja di rumah . Kalau mau makan pesan saja , mami gak mau dapur mami berantakan," ucap mami sambil mengambil lauk buat papi.

"Jangan lama-lama yang, aku gak bisa tidur tanpamu ," sambil memeluk pinggang istrinya.

"Pi please deh ,cuma dua hari aja jangan kayak gini udah tua juga," melepaskan pelukan suaminya  dia juga mau serapan.

Mereka semua serapan setelah drama Indosiar tadi, setelah selesai serapan seperti biasa mereka pergi ke tempat aktivitas masing masing.

"Kiza, bilang ke viel jangan lupa istrahat kita lanjut kerja kelompok nya di perpustakaan. Bekalnya nanti aja makannya," ucap bastian berbisik ke kiza.

"Woi , guru-guru pada rapat kata gurunya kerjain tugas kelompok yang  kemarin. Boleh ke perpustakaan, asal jangan ke kantin," ucap ketua kelas murid murid langsung ke kelompok mereka.

Viel,kiza,dan bastian  langsung ke perpustakaan, belajar kelompok di perpustakaan membuat tenang katanya.

"Kita mencar cari  buku dulu , baru kita diskusikan . Cari buku yang menurut kalian lengkap isinya," ucap bastian setelah itu mereka bubar untuk mencari buku.

Bastian melihat ayra ke susahan mengambil buku, mana pas banget buku yang dia tuju juga di rak yang sama . Sekalian deh dia ke bagian rak tersebut.

"Ini bukunya, makanya minta tolong itu jangan malu malu yah," ucap bastian sambil memberatkan rambut ayra.

"Hah, terimakasih kak telah mengambilkan buku ini," ucap ayra dengan pipi merahnya.

"Sama-sama ayra ,kalau gitu gue duluan yah," ucap bastian kembali ke tempat duduk kelompoknya tadi dan ayra jug kembali ke tempat duduknya buat membaca buku yang sudah di ambilkan bastian tadi.





Kalian penasaran gak sama kelanjutannya.

Vote dan komen dulu biar nanti di lanjut🤭

GUE JADI KAYA ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang