JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA GUYS🙏😊
"Akan ada saatnya seseorang yang baik agamanya akan melakukan sebuah kesalahan dan juga dosa besar."
~Almeera Azahra alfathunissa~
~⚛⚛~
Darren menghentikan mobil BMW putihnya di depan markas yang menjadi tempat mereka menyekap istrinya. Ia pun melangkahkan kakinya menuju dua orang yang tengah berjaga di sana.
"Kau Darren Kendrick?" tanya salah satu penjaga yang mempunyai sebuah senjata api di tangannya.
"Tentu saja!" jawab Darren singkat.
Keduanya pun memilih untuk memperiksa seluruh badan Darren untuk memastikan jika pria itu tidak membawa senjata api. Dan benar saja, keduanya menemukan dua senjata api di balik punggungnya.
Setelah mereka berhasil menyita dua senjata tersebut, kini ia di perbolehkan untuk masuk. Meskipun sebenarnya Darren bisa saja membunuh keduanya, tapi ia memilih untuk menahannya sebelum dia berhasil menemukan istrinya dengan keadaan baik. Sebab jika dia melakukan hal bodoh itu, sama saja itu akan berakibat fatal untuk nyawa istrinya.
Setelah ia masuk, markas itu terlihat besar, hingga datanglah orang-orang yang telah menunggunya sejak tadi.
"Rupanya kau sudah datang," kekehan itu keluar dari mulut sialan miliknya, orang yang telah menyekap istrinya. Yaitu sean. Harusnya Darren terkejut melihat ini. Tapi hari ini melihat penghiyatannya serasa sepertinya sudah biasa untuknya. Karna pasalnya, ia telah mengalami penghianatan berkali-kali di dalam hidnynya.
"Di mana istriku?" tanya Darren tudepoin.
Mereka semua tertawa mendengar ucapannya, kecuali sean yang tersenyum sinis,"Sepertinya kau tidak sabaran untuk bertemu dengan istri tercinta mu?" ledek sean berhasil menguji kesabaran milik Darren. Ingin sekali ia menghanjarnya, namun sialnya ia harus menahannya.
"Cepat bawa wanita itu kemari!" titah sean membuat beberapa dari mereka pergi untuk membawanya.
Setelah beberapa menit akhirnya kedua pria itu membawa zahra bersamanya, Darren pun terkejut lantaran tangan silalan milik mereka berani menyentuhnya. Bahkan mereka berani membekap mulut istrinya mengunakan kain.
"Lepaskan tangan kotor kalian, sialan!"
"Oh oh posesif rupanya," ledek sean kembali, hingga mengundang tawa anak buahnya, hingga membuat Darren mengepalkan kedua tangannya erat-erat hingga otot tangan pun terlihat.
"Jika saja waktu itu, kamu tidak menikahkan celine dengan rakha, mungkin saja aku tidak akan mau bergabung dengan mr, M untuk membunuh mu!" jelas sean berhasil membuat Darren tersenyum. Tentu saja Mr, M. Lantas siapa lagi musuh yang dia harapkan.
"Sudah aku duga," gumam Darren akan musuhnya yang satu ini. Karna dia asik bermain di layar belakang tanpa ingin menunjukkan wajah aslinya.
"Sebenarnya apa yang kalian inginkan?" tanya Darren serius.
"Tentu saja nyawamu!"
"Kalau begitu lepaskan istriku, maka kalian akan mendapatkan nyawaku!" ujar Darren terdengar serius, hingga membuat zahra mengelengkan kepalanya. Apalagi menukar nyawa milik pria itu, hal yang tidak pernah ia inginkan.
"Oh oh rupanya kau terburu-buru sekali," sindir sean berhasil membuat Darren muak, bahkan ia menyesal karna pernah berteman dengannya.
"Bukankah kau harus melawan semua anak buah ku lebih dulu, agar aku dapat melihat seberapa hebat kemampuan mu, sampai dua pembunuh bayaran pun tidak bisa melukaimu!" ujar sean kembali, hingga membuat Darren ingat akan dua pembunuh bayaran yang menyerangnya, dan ternyata itu adalah suruhannya. Menarik!

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (END)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...