Garis takdir Azahra (END)

PART 57 : ALVARO ANGGOTA TERMUDA

JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA YA GUYS, BERI VOTE KALIAN JUGA🙏😊

"Mencintaimu adalah hal yang paling rumit yang pernah aku lakukan." ~Almeera Azahra alfathunissa.

"Begitu pula denganku, mencintaimu adalah hal terindah yang pernah aku lakukan." ~Darren kendrick.

                                          ~⚛⚛~

Di kediaman milik klan barges , pemimpin mereka telah murka, sebab di tengah-tengah pertarungan manusia yang paling mereka takuti tiba di sana hingga berhasil membunuh sebagian anggotanya. Sialnya, klan mereka telah kalah sebelum berhasil memasuki pabrik pembuatan senjata milik klan Black horse. Sama halnya dengan klan Black devil yang kini tengah frustasi akibat semua anggotanya tidak ada yang balik satu pun. Justru mayat-mayat merekalah yang Klan Black horse kirimkan.

"Sialan!" Murka pemimpin Black devil itu.

"Bagaimana bisa klan kita di kalahkan sementara pemimpin Klan Black horse saja tidak ada?" Kata remon tidak percaya.

"Sepertinya anak buah kita salah informasi, tuan." Ujar wakil Black devil tersebut.

"Apa maksudmu kita salah informasi?" Kata remon penasaran.

"Karna barusan saya mendapat kabar bahwa pemimpin Klan Black horse tidaklah mengundurkan diri."

"Apah? Bagaimana bisa?" Tanya remon terkejut.

"Itu informasi yang saya dapat, karna klan barges bagian menyerang pabrik saja kalah sebagian," Sahut wakil Black devil.

"Itu artinya mereka mempermainkan kita?"

"Benar tuan, bahkan tiga klan berhasil di kalahkan dalam waktu bersamaan."

"Sialan!" Remon kembali murka mendengar hal itu.

"Seharusnya kita jangan langsung percaya dengan informasi tersebut, hingga membuat klan kita dalam masalah," Ujar remon frustasi.

"Tuan benar, kita akan mendapat masalah besar hanya karna informasi tersebut," keluh wakil Black devil tersebut.

"Sebaiknya kau bunuh orang yang telah membuat kita dalam masalah!" Titah remon kepada wakilnya.

"Tapi tuan membunuhnya sama saja tidak ada gunanya, karna sebentar lagi pria yang sering kali di panggil iblis kematian akan segera menyerang klan kita," jelas wakil Black devil, hingga membuat remon memijat pelipisnya.

"Itu sebabnya dari dulu saya tidak mau mencari masalah dengan klan mereka, karna kemampuan pemimpin Black horse tidak bisa kita di remehkan begitu saja. Bahkan pria itu mampu membunuh satu organisasi dengan tangan kosong!" Ujar remon sedikit kagum akan kemampuam yang Darren miliki. Entah apa yang dia pelajari sampai bisa memiliki kemampuan yang luar biasa seperti itu.

"Lantas bagaimana kita akan menghadapinya, tuan?"

Pemimpin Black devil tengah sibuk memikirkan rencana untuk bisa mengalahkannya. Biarpun ia sudah tau jika sampai detik ini pimpinan Black horse belum ada tandingannyan.

"Bagaimana kalau kita ajak dua klan itu untuk bergabung? Setidaknya kita tidak mati sendirian?" Ujar remon memberi sebuah solusi.

"Kalau begitu saya akan atur pertemuan tersebut, tuan." Kata wakil Black devil setuju akan ide pemimpin mereka yang akan membawa dua kawan baru untuk pertempuran melawan Black horse nanti.

"Tapi tuan, kalau seandainya tiga klan tersebut kalah bagaimana?" tanya wakil Black devil tersebut memikirkan resiko yang akan mereka terima.

"Kalau kita kalah, jalan satu-satunya kita akan berdiskusi ulang, dan menawarkan putriku satu-satunya untuk di bawa oleh pemimpin mereka!" Ujar remon setengah iklas.