JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITANYA YA GUYS🙏😊
"Terkadang aku merasa bersalah karna membuatmu memilih ku dan terjebak dalam pernikahan."
~⚛⚛~
Ketika Alana baru saja tiba di mansion, tiba-tiba dari arah belakang seseorang memanggilnya, hingga membuat dia segera melihatnya,"Alvaro?" ucap Alana terkejut ketika melihat Alvaro telah kembali bersama kawan-kawannya. Dia pun melangkah maju menghampirinya, hingga membuat Alvaro segera membentangkan kedua tangannya seakan menantikan wanita itu masuk kedalam pelukannya.
Hingga detik berikutnya, Alana pun segera masuk kedalam pelukannya tanpa memperdulikan tatapan dari semua orang, bahkan tindakan tersebut pun tidak pernah luput dari tatapan tajam seseorang. Hingga detik berikutnya dia segera membuang pandangannya yang seakan mulai memanas. Entah apa yang dia rasakan, yang pasti ini baru pertama kalinya dia memiliki perasaan aneh seperti ini.
"Aku merindukanmu," bisik Alvaro berhasil membuat kedua pipi Alana merona, hingga berhasil membuat orang tersebut muak melihatnya.
Lain halnya dengan Darren, dia bahkan mengabaikan mereka yang tidak tau tempat,"Bagaimana dengan wilayah barges?"
Mendengar suara tegas sekaligus dingin milik pemimpin mereka membuat Alvaro tersadar kemudian melepaskan pelukannya. Barulah dia kembali fokus akan tujuannya kemari.
"Wilayah barges telah kami kuasai, bahkan mereka tidak melakukan perlawanan apapun, tuan!" jawab Xavier membuat Darren menganggukan kepalanya.
"Siapa mereka?" tanya zahra penasaran, apalagi ketika pandangannya tertuju kepada gadis kecil di samping Alvaro
"Dia Namanya Queen, dia Gadis kecil yang aku temukan di wilayah Black Moon, kaka ipar. Sementara wanita itu adalah wanitanya Joy," tujuk Alvaro kepada wanita yang di bawa oleh Joy hingga membuat Alvaro mendapatkan tatapan tajam dari Joy.
"Dia bukan wanita ku, melainkan dia adalah putri dari ketua Black devil yang tewas di tangan tuan Darren. Namanya Giselle," jelas Joy meluruskan agar tidak terjadi salah paham.
Louis yang mendengar hal itu pun tentu terkejut kemudian menatap Joy sekaligus bergantian dengan wanita yang Joy bawa,"Kenapa kau membawanya kemari?" tanya Louis dengan nada tidak suka.
"Tuan Darren sendiri yang telah mengizinkannya untuk ikut. Lagi pula dia sudah tidak memiliki keluarga lagi di sana, karna itu aku membawanya kemari!" sahut Joy seakan tau apa yang Louis pikirkan sekarang.
"Apa tuan Darren tidak curiga kepadanya? Bisa jadi wanita itu memiliki niat buruk kepada-mu?" kata Louis berhasil membuat Darren terdiam. Meskipun ia tau, jika membawanya beresiko besar untuknya. Apalagi dirinya tidak tau bagaimana sifat asli wanita itu. Bisa jadi dia berniat ingin membunuhnya karna memiliki dendam dengannya karna sudah membunuh ayahnya.
Melihat perubahan dari wajah pemimpin mereka membuat Joy khawatir jika pemimpin mereka akan berubah pikiran, hingga ia memilih untuk angkat bicara,"Aku percaya jika dia tidak akan melakukan hal itu, tuan Darren," jelas Joy memastikan jika hal itu tidak akam pernah terjadi. Hingga membuat Louis berdecak kesal kemudian melangkah maju kearah wanita itu.
Di tatap seperti itu oleh Louis tentu membuat Giselle ketakutan, apalagi Joy pernah bercerita jika pria yang bernama Louis itu sedikit gila jika menyangkut mengeksekusi korbannya.
Louis menatap wanita itu dengan tatapan yang sulit di artikan, seakan dia ingin memastikan jika wanita itu berbahaya atau tidak bagi organisasi sekaligus keselamatan pemimpin mereka. Hingga tanpa di duga, Louis segera mencekik leher wanita itu hingga membuat semua orang yang ada di sana pun terkejut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Azahra (END)
Teen Fiction"You are mine, baby." "Saya tidak akan membiarkan milliku di sakiti oleh siapapun!" ~Darren Kendrick CERITA INI SAMBUNGAN DARI CERITA MISSION IMPOSSIBLE YA GUYS DI LARANG PlAGIAT CERITA ORANG LAIN ❎ DAN WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA CERITA INI✅ DI HA...