PART 56 : SERANGAN MUSUH

740 38 6
                                    

JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA GUYS🙏😊
TADINYA PENGEN ENDING DI PART KEMBALI BERSAMA, TAPI TIBA-TIBA NEMU IDE BARU BUAT MELANJUTKAN CERITA MEREKA🙏🤭

MAAF YA GUYS KALAU UP-NYA SUKA LAMA🙏😔

"Kelemahan ku adalah, tidak bisa memutuskan sesuatu hal hingga berakhirnya sia-sia."

                                           ~⚛⚛~

Setelah zahra selesai mengobati lengan suaminya, tiba-tiba Joy berserta Xaiver pun tiba di sana setelah mendapat kabar bahwa pemimpin mereka telah di serang oleh lima pembunuh bayaran. Hal itu pula yang membuat Joy beserta Xavier dateng ke kediaman milik alexander.

"Siapa yang berani menyerang mu, tuan?" tanya Xaiver setibanya di sana, dan mendapati luka tembak di lengan milik pemimpin mereka.

Darren mengangkat kedua bahunya,"Entahlah, tapi salah satu dari mereka mengatakan jika mereka suruhan dari anak Mr, M!"

Mendengar hal itu tentu membuat Joy berserta Xaiver terkejut,"Jadi pria tua itu memiliki seorang anak?" tanya Joy terkejut. Pasalnya selama ini mereka tidak pernah mendengar jika pria tua itu memiliki istri ataupun anak.

"Pria tua yang kau sebutkan itu berumur 58 tahun tentu saja dia memiliki seorang anak!" sahut Luke hingga di balas angukan oleh Darren.

"Apa selama ini kalian tidak pernah mendengar keberadaan dari anaknya?" tanya Darren penasaran, hingga di balas gelengan kepala dari ketiganya.

Joy sempat berfikir,"Jika pria tua itu memiliki seorang putri, bukankah itu bagus, kau bisa menikahinya ketika bertemu nanti!" Sahut Joy berhasil mendapati pukulan dari Xaiver sekaligus tatapan tajam dari Louis

"Sekali lagi kau bicara seperti itu kepada tuan Darren, maka jangan salahkan aku jika aku mempercepat kematianmu!" Balas Louis terdengar tidak main-main, hingga membuat Joy menatapnya dengan tatapan sinis.

"Setiap orang yang tidak disukai oleh tuan Darren selalu kau habisi, apa hanya itu pekerjaan mu?" Terka Joy mampu membuat Louis membalas perkataannya.

"Aku hanya mempercepat kematian seseorang yang tidak patuh akan perintahnya!" Balas Louis enteng.

"Diamlah kalian berdua, mendengar kalian ribut mampu membuat otakku panas!" Celetuk Xaiver terlihat kesal.

"Bukankah kau tidak suka dia, bagaimana jika kita menghabisinya, dua lawan satu, sepertinya ide yang cukup bagus!" Bisik Joy tentu membuat Louis menatapnya tajam.

Meskipun Louis tidak mendengar bisikan mereka, tapi dari tatapan keduanya seperti merencanakan sesuatu agar bisa membunuhnya,"Sebelum kalian bisa membunuh ku, aku yakin jika tuan Darren akan membunuh kalian berdua lebih dulu!" Sarkas Louis terdengar percaya diri, pasalnya Darren begitu mempercayainya.

"Cih, manusia ini percaya diri sekali. Aku juga lupa kalau dia adalah anjing kesayangan tuan Darren!" Sindir Joy berhasil membuat Darren geleng-geleng kepala.

"Diamlah kalian berdua, sebaiknya kalian cari tau mengenai anak dari Mr, M!" titah Darren sembari memijat pelipisnya akibat pertengkaran mereka.

"Baik tuan, kami akan mencaritahu mengenai masalah itu!" Jawab Xavier hingga di angguki oleh Joy.

"Sebelum kalian pergi, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan!" Ujar Darren berhasil mengalihkan perhatian Cristian yang sejak tadi diam saja.

"Kita akan bicara masalah itu di dalam ruangan ku!" Kata Cristian seakan paham yang akan Darren bicarakan.

"Tidak perlu! Karna aku ingin mereka semua tau apa yang ingin aku sampaikan!" jelas Darren tentu membuat Cristian kesal. Entah mengapa sejak kedatangan keluarga aligaza, sikap Darren semakin berubah. Bahkan dia melupakan jati dirinya sebagai pemimpin organisasi bawah.

Garis takdir Azahra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang