PART 55 : DOKTER WILSON

960 42 6
                                    

JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA MEREKA GUYS🙏😊

"Kamu masih menjadi pemenangnya, karna sampai saat ini aku masih tidak bisa menerima siapapun di hatiku selain namamu!"

                                             ~⚛⚛~

Pagi ini kedua putra zevan yaitu arkan dan juga arhan memutuskan untuk kembali ke indonesia lebih dulu, di karenakan ada urusan pekerjaan. Yang kita semua tau, jika saat ini keduanya tengah menguras perusahaan milik keduanya masing-masing, dan mengenai perusahaan aligaza tentu ada wiliam yang saat ini tengah mengurusnya.

Berbeda dengan anak perempuan zevan, yang saat ini tengah berbahagia bersama dengan suaminya. Bahkan tadi pagi pun, ketika Darren turun ke meja makan, pria itu hanya meminta pelayan untuk menyiapkan makanan untuk istrinya yang saat ini tengah terbaring lemah di kamar miliknya akibat pertempura mereka semalam.

Pasalnya Darren melarang istrinya untuk turun ke meja maka, karna itu zevan memilih untuk bertanya,"Kau apakan putriku sampai dia tidak bisa ikut sarapan?"

Mendengar pertanyaan dari ayah mertuanya tentu saja membuat Darren sedikit tidak enak hati,"Kami hanya melepaskan kerinduan." jawab Darren, tentu membuat semua orang paham.

"Apa kalian sudah kembali bersama?" tanya cristian penasaran.

Darren pun membalasnya dengan anggukan kepala,"Tentu saja kami kembali bersama, apalagi ketika aku baru tau bahwa dia tengah mengandung anakku." jawab Darren penuh antusias.

Mendengar kabar itu, tentu membuat keluarga Cristian terkejut,"Zahra hamil?" tanya cristian terkejut, hingga membuat Darren menganggukkan kepalanya.

"Aku juga baru tau semalam," sahut Darren beralih ke arah Louis, karna pria itu tidak memberitahu dirinya mengenai hal ini.

Melihat tatapan Darren yang menuju ke arahnya pun, dengan sigap Louis menjawab,"Nyonya meminta saya untuk tidak memberitahumu, tuan. Karna nyonya ingin dia sendiri yang memberitahu mu mengenai kehamilannya." jelas Louis membuat Darren mengerti.

"Kau tidak perlu menyalahkan Louis. Harusnya kau menyalahkan dirimu sendiri, kenapa kau meninggalkan putriku!" timpal zevan terdengar marah.

"Kenapa kau malah menyalahkan Darren? Kenapa kau tidak menyalahkan dirimu sendiri?" jelas Cristian di iringi nada tidak suka di dalamnya.

"Apa maksud mu? Kau menyalahkan aku?" Ujar zevan menatapnya tidak percaya.

"Kau tau, pria yang kau bela itu berhasil membuat putriku menderita seperti ini, bahkan dia meninggalkan putriku di dalam kondisi mengandung!" sambung zevan terdengar marah.

"Aku tau, karna itu aku meminta maaf!" Ujar Darren benar-benar merasa bersalah.

"Sudahlah, sebaiknya kita sudahi masalah itu. Lagi pula keduanya telah kembali bersama." celetuk maira menghentikan perdebatan mereka.

"Kau tenang saja, aku janji setelah ini aku akan menjaganya." Kali ini Darren bersungguh-sungguh, hingga membuat Cristian menatapnya dengan pandangan sulit di artikan.

"Itu yang kami harapkan darimu!" Balas zevan.

Setelah itu, pandangan Darren pun teralihkan kearah Louis,"Aku minta setelah ini, kau carikan aku dokter kandungan terbaik di sini, dan juga susu hamil untuk istriku."

"Baik tuan." jawab Louis mengangguk patuh.

Setelah sarapan, Darren pun bergegas untuk menemui istrinya di dalam kamar dengan meninggalkan semua orang di meja makan.

"Apa semua orang bertanya tentang ku?" tanya zahra ketika suaminya telah berada di hadapannya. Pasalnya pagi ini ia tidak turun untuk sarapan.

"Tidak, karna semua orang tau, jika saat ini kamu tengah berada di dalam kamar ku." jawab Darren tersenyum seraya duduk di samping istrinya.

Garis takdir Azahra (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang