Mobil putih sky masuk ke halaman kampus union namun tiba tiba dia mengerem mendadak karena Stella menghadang jalan nya, sky terpaksa turun dari mobil nya tersebut dan menghambat Stella.
"Lo harus minta maaf sama mahasiswa baru itu" kata stella membuat sky berkerut bingung.
"Sky, dia venus yg bangunkan lo semalam.bukan nya lo marah sama tuh anak kalau dia bangunin lo tidur. Sebenarnya gue sama firman yg nyuruh dia bangunin lo."
"Nanti gue minta maaf."
Stella tersenyum senang dia memberikan dua jempol kepada sky, setelah urusan nya selesai dia langsung masuk kedalam universitas itu. Sementara sky lekas masuk mobil nya dan mencari parkiran yg aman.
Venus lekas berbaur dengan para mahasiswa yg setara padanya, acara mengecat semalam belum selesai dan hari ini dia melanjutkan kembali dengan beberapa orang anak. Sementara Stella dan firman tentu memiliki ide yg banyak agar membantu sky meminta maaf dengan venus.
"Lo udah ketemu sama sky, Stella" ujar firman membuat Stella mengangguk.
"Tentu. Tadi gue cegat dia depan gerbang kampus. Bentar lagi dia akan kesini, nah itu dia datang."
Dan benar saja sky datang dengan wajah datarnya, firman melambaikan tangan nya kearah sky dan sky langsung menuju ke arah mereka berdua. Sky sengaja melihat venus dari jarak yg tidak begitu jauh, senyum tipis mengembang dibibir tipis nya.
"Lo yakin kan mau minta maaf sama venus, dia gak salah gue sama Stella yg salah."
Sky hanya diam saja dia hanya menatap serius kearah venus tanpa menghiraukan firman bicara, sementara stella menatap dengan kebingungan kearah sky. Tanpa disuruh Stella menarik tangan firman yg sedang asik bercerita.
Keduanya mendekat kearah venus, venus sedikit kaget karena dua senior nya menghampiri dirinya.
"Ve, nanti siang mau makan siang sama kita gak" ujar Stella membuat venus bingung.
"Mau, yayayaya."
"Dalam rangka apa kak?"
Stella dan firman bingung jawabnya dalam rangka apa, namun mereka tidak mungkin berbohong dengan venus. Lagian keduanya juga punya misi tertentu tentang hubungan tak biasa antara venus dan juga sky.
"Dalam rangka sky mau ajak traktir kita makan siang barang" ucap firman membuat venus terdiam.
"Lo maukan makan bareng kita bertiga, ini sky loh yg ajak makan siang bersama."
"Maaf kak, gue gak bisa."
"Oh, ayolah venus please demi gue dan juga firman. Masa lo mau nolak permintaan senior sih."
Stella mengedipkan matanya lucu membuat venus terkekeh geli, akhirnya venus menyetujui makan siang tersebut. Mau gimana lagi venus tidak bisa menolak permintaan senior nya jadi terpaksa dia mau menerima dengan resiko dia akan makan satu meja dengan sky.
"Baiklah. Kalau begitu silahkan lanjutkan lagi gue sama firman mau kesana dulu" ungkap Stella membuat venus mengangguk kecil.
Stella dan firman kembali kearah sky, firman menepuk pundak sky pertanda misi dia dan Stella berhasil.
"Gue harap lo bisa minta maaf sama dia" kata firman membuat sky mengangguk saja.
Siang telah berganti ternyata sky membawa ketiga nya ke restoran jepang, entah rencana apa yg dimiliki oleh sky yg jelas restoran jepang ini tentu tempat favorit venus. Venus sendiri merasa canggung sejak awal berada satu mobil ingin rasanya dia lari dan pulang namun apa daya dia tidak bisa melakukan hal itu karena mengingat senior nya yg meminta dia makan siang bersama sky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
FanfictionVenus sangat membenci sky karena sebuah kejadian di waktu sekolah menengah atas, namun sepertinya takdir bermain dengan Venus. selang dua tahun tidak bertemu dengan pria bernama sky kini Venus harus bertemu kembali dengan sky yg notebane nya adalah...