Vote + Komen + Jangan Lupa Follow
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***
The Golden Trio and Malfoy Twins in year 1
Udara musim gugur terasa sejuk di sekitar Danau Hitam. Daun-daun mulai berguguran, menciptakan hamparan warna-warni yang indah di sekitar tepi danau. Diana Malfoy berjalan pelan di sepanjang tepi danau, menikmati ketenangan yang jarang ia rasakan di kastil.
Sejak nama Harry Potter keluar dari Piala Api, suasana di Hogwarts dipenuhi ketegangan. Diana sering mencari ketenangan di tempat ini, jauh dari keramaian dan komentar pedas tentang Turnamen Triwizard.
Saat kakinya menyusuri jalan setapak, matanya menangkap dua sosok di kejauhan. Harry Potter dan Neville Longbottom sedang berdiri di tepi danau, berbicara pelan. Diana menyipitkan mata, penasaran. Dengan langkah percaya diri, ia mendekati mereka.
Harry dan Neville, yang tenggelam dalam percakapan mereka, tidak menyadari kehadirannya hingga Diana berdiri hanya beberapa langkah di belakang mereka.
"H-halo, Malfoy," ujar Neville dengan suara gugup, matanya membesar.
Harry menoleh cepat dan mengerutkan alis. "Apa yang membawamu ke sini, Malfoy?" katanya dengan nada tajam.
Diana mengangkat kedua tangan, pura-pura terkejut. "Wow, wow, tenang, Pottah. Aku hanya berjalan-jalan saja. Lalu-tara! Aku melihatmu." Senyum licik khas Malfoy terlukis di wajahnya.
Harry mendengus, matanya tetap tajam. "Kalau kau di sini hanya untuk mencari masalah, lebih baik pergi, Malfoy."
Diana tertawa kecil. "Tenang, Potter. Kau terlalu sensitif. Aku hanya ingin tahu satu hal..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifier | 𝐆𝐨𝐥𝐝𝐞𝐧 𝐭𝐫𝐢𝐨 𝐞𝐫𝐚
FanfictionA STORY BY LYYNOWL {golden trio era} Sejak tahun pertama di Hogwarts, Harry Potter dan Diana Malfoy telah terjebak dalam permusuhan yang diwariskan oleh keluarga mereka. Diana, saudara kembar Draco, sama licik dan sombongnya, selalu menjadi musuh Ha...