Bab 18

33 3 0
                                    

WUSHHH !!!

Mereka tiba-tiba mendarat di sebuah gang yang sepi. Emmel menatap penampilan Natasha yang pasti mencolok. Dia pun menggunakan sihir untuk mengubah warna rambutnya menjadi merah muda. Karena warna coklat keemasan hanya dimiliki oleh 1 orang di kekaisaran Edinburgh yaitu Natasha.

Natasha terkejut melihat rambutnya yang berubah.

"Ayo, lebih baik kita jalan-jalan agar tidak terlalu lama,"  ucap Emmel menarik tangannya.

"Bagaimana jika di kediaman ada yang sadar aku tidak ada ?" Tanya Natasha yang merasa cemas.

"Tenang saja, aku sudah membuat duplikat kita berdua sebelum pergi. Jadi tidak ada yang akan sadar."

Natasha melongo menatap pria berstatus guru tapi justru mengajaknya melanggar aturan.

Mereka berdua keluar dari gang dan berjalan diantara kerumunan, kerena memang sedang ada bazar jadi sangat ramai. Natasha menatap kagum ada banyak makanan ringan seperti Bebakaran dan banyak permainan.

Sekarang sudah bukan Emmel yang menarik Natasha tapi Natasha yang menyeret Emmel, dengan semangat dia menghampiri banyak warung makanan dan membeli apa saja yang dia lihat.

Sedangkan Emmel hanya menatap tidak percaya pada Natasha yang nafsu makannya naik sangat banyak dibandingkan sebelumnya.

"Kenapa kau melihatku... Seperti itu ?" Ucap Natasha sambil memakan cumi bakar.

"Kau benar-benar banyak berubah.. makan mu naik 4X lebih baik dari biasanya" ucap Emmel.

UHUKK !!

'masa sih berarti emang dulu Natasha irit makan, pantes badan dia sekecil gini'

Emmel menggelengkan kepalanya sambil mengulurkan sapu tangan, dan Natasha menerimanya dengan kikuk.

"Kau tau sendiri aku punya banyak beban pikiran jadi cara terbaik melupakan masalah adalah makan" ucap Natasha lagi sambil menyodorkan tusukan cumi yang lain.

Sementara Emmel menerimanya, karena dia sendiri juga sudah lapar. Natasha melihat toko hewan di pojokan, Natasha merasa tertarik.

"Aku ingin melihat toko hewan itu," ucap Natasha menunjuk kearah toko.

"Kau ingin mencari binatang sihir ?" Tanya Emmel.

"Tidak, aku menginginkan kucing." Jawab Natasha lagi.

'Dah lama banget ga nyentuh kucing, dulu gue kalau curhat cuma ama kucing jalanan. Karna ga ada yang mau temenan ama gue."

Natasha kembali teringat masa lalunya,

"Untuk apa kau memelihara hewan yang tidak ada untungnya" ucap Emmel dengan spontan.

Suasana hati Natasha yang awalnya sedih tiba-tiba menjadi bad mood.

'bisa-bisanya lu ngomong gitu di depan cat lover?!' alis dan bibirnya berkedut menatap Emmel.

"Yah... Terserahku lah" ucap Natasha yang langsung pergi meninggalkan Emmel.

Emmel ingin menyusulnya tapi sayangnya dia tiba-tiba mendapat panggilan telepati.

Natasha memasuki toko hewan itu, lonceng diatasnya pun langsung berbunyi. Dia sedikit terkejut sampai terloncat dari tempatnya. Untungnya di toko hewan itu sedang sepi.

Di toko hewan itu ada berbagai jenis hewan yaitu hewan sihir atau spirit yang sudah dijinakkan dan hewan biasa.

Natasha langsung bertanya pada pelayan toko,

"Aku ingin mencari kucing, apakah ada di toko ini ?"

Pelayan itu terkejut dengan pernyataan nona muda didepannya. Biasanya bangsawan lebih suka memelihara anjing, burung atau hewan spirit.

Transmigrasi ke dalam game Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang