"Hanya karena kakakku adalah seorang pelayan dari Duches Alea, setelah Duches meninggal. Bedebah itu justru melampiaskan amarah dengan ikut membunuh Kakaku !"
Alih-alih merasa kasihan Nathan justru menatap pelayan itu dengan sinis. seolah tidak peduli tentang duka yang pelayan itu rasakan. Karena nathan sudah mendapat informasinya, dia langsung menggunakan sihir angin untuk menghempaskan tubuh pelayan itu sampai membentuk dinding penjara. Bahkan itu pelayan itu sampai tidak sadarkan diri.
Setelah Nathan keluar dari penjara dan bergegas pergi karena teringat tentang beberapa dokumen yang belum sempat dia kerjakan.
Tapi ketika dia melewati lorong dia merasa ada orang seseorang di sampingnya, meskipun orang itu menggunakan sihir pelindung sekarang dan menyamarkan energi dirinya dengan baik.
Nathan yang memang dari awal sangat peka dan memiliki kemampuan sihir tingkat tinggi langsung menyadarinya dia pun mengeluarkan pedang dari dalam cincinnya kuasa.
Cincin kuasa ini dalam kediaman Euria hanya dimiliki oleh dirinya dan ayahnya. Cincin ini sebagai bentuk tanda keluarga Euria dan berfungsi sebagai penyimpanan unlimited. Cincin kuasa ini sangat spesial karena di buat dengan melibatkan sihir dimensions.
Nathan mengacungkan pedangnya ke arah lokasi pekatnya aura itu berada. Ketika dia hendak meramalkan mantra sihir untuk menghancurkan pelindung, secara tiba-tiba aura keberadaan itu menghilang begitu saja. ketika dia mencoba melacaknya tapi itu menghilang tanpa adanya jejak sihir sedikit pun.
Nathan menatap tajam ke arah seluruh kediaman dirinya pun berniat untuk pergi begitu saja. Karena dalam kediaman ini memiliki pelindung sihir di mana orang luar yang berniat jahat melukai keluarga ini maka dia hanya akan hancur berkeping-keping dengan sendirinya.
...
Wushh !!
Bruk !!
Natasha secara tiba-tiba jatuh di atas kasur.
'Untung banget, jatohnya di atas kasur.. huh...' ucap Natasha yang memegangi pinggulnya.
Natasha menatap sekelilingnya, dari merasa terpukau. Kamar tidur itu sangat besar, dihiasi dengan ornament emas. Lalu banyak sekali foto-foto terpajang di kamar itu. Bahkan segala macam perabot terbuat dari emas, mulai dari lampu yang ada di atasnya, guci, dll. Terdapat 2 sofa panjang di tengah kamar yang membelakanginya.
'Gileee, gue ambil 1 gitu ga mungkin tau lah yah pemiliknya... Tapi siapa pemilik kamar ini ??.'
Natasha langsung melompat turun dari ranjang dia berlari melihat foto-foto yang terpanjang dalam kamar itu. Jelas sekali itu pasti foto dari anggota keluarga Euria sebelumnya. Tanpa Natasha berputar-putar mengelilingi kamar itu. Ketika dia berbalik dia sangat terkejut, bahkan dia merasa mata seolah melompat keluar.
Di depannya seorang pria berambut pirang dengan baju yang terbuka, tengah tidur di atas sofa.
'Uwahhh... Gantengnya, coba kalau pria ini ada di dunia modern dia pasti sudah menjadi model papan atas. Gileee... Itu kotak-kotak banget !!! Ashhhhhhh.'
Natasha memandang ke arah dada pria itu. Seketika dia sampai mimisan membayangkan hal gila di pikirannya.
'Gue sampe mimisan cuma karna roti sobekk ?! Tidak Natasha kendalikan dirimu! Tapi emang gue ga pernah lihat kek begini sih.. lagipula di dunianya sangat jarang ada pria yang memiliki Roti sobek. Mumpung kesempatan aku ingin menyentuhnya !!'
Natasha berjongkok dan mengulurkan tangannya. Tapi dia tersadar akan sesuatu hal,
'Bentar siapa pria ini ?? Terus ini gue masih di kediaman Euria, game sialan !'
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ke dalam game
FantasíaAlisa seorang gadis tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya juga tidak memiliki teman ataupun sahabat. Mencoba mencari kebahagian melalui game "Love Story" sampai akhirnya dia mencapai end yang membahagiakan dalam game itu. Tapi dirinya mend...