"Aku memang ceroboh, tapi aku tidak akan menarik perkataan ku !" Ucap Natasha dengan penuh keyakinan.
Pria itu tertegun, melihat seorang gadis kecil dengan rambut coklat keemasan dengan mata biru berusaha keras menyelamatkannya. Padahal mereka tidak saling mengenal satu-sama lain.
'Enak ae, lo ingin minggat setelah manfaatin gue ?! Ga ikhlas banget harus gue maki-maki dulu elu biar gue lega!
Natasha berdumel dalam hatinya, tapi dia tetap fokus menyalurkan energi sihir es milik Hestia ke rantai yang mengelilingi pria itu.
'Lagipula gue ngelakuin ini karena gue juga bisa naik 1 lingkaran sihir yah egek. Jangan salah paham!.
Di saat banyak orang mencoba membunuhnya bahkan keluarganya sendiri.
" jika kamu senekat ini kamu bisa mati!! apa kau tidak takut itu ?"tanya pria itu lagi.
"Tidak !, karena kematian itu hanyalah keberuntungan atau kesialan" ucap natasha dengan kuat menarik rantai itu mencoba untuk mematahkannya.
'Lagipula gue juga nggak akan bisa mati karena sistem game ini. Jadi bodolah
"AHH TERLEPASLAHH !!" teriak Natasha, seketika semua rantai api yang mengelilingi jiwa pria itu hancur berkeping-keping.
Natasha seketika ambruk karena dia sudah sangat lemah, Karena tenaganya telah banyak terkuras begitu juga dengan energi sihirnya. Tapi sebelum dia jatuh pria itu langsung menangkap tubuhnya dan memangkunya.
Jiwa natasha perlahan-lahan menghilang dirinya kembali ke lorong dimensi di mana dia jatuh tadi. Saat sebelum pergi Hestia sudah mewanti-wanti Natasha agar berhati-hati untuk kembali ke raganya. Jika terjadi kesalahan Natasha akan mati karena jiwanya tidak segera kembali, tapi jika dia bisa kembali dia juga akan meningkat kemampuan sihirnya. Karena lorong dimensi itu adalah bagian terdalam dari pohon kehidupan, setiap hal yang terjadi di dunia ada di pohon itu. Dan pohon itu juga menjadi sumber dari segala macam energi sihir yang ada di dunia.
Natasha mendengar begitu banyak suara jutaan milyaran semuanya masuk ke dalam otaknya. Natasha merasa sangat sakit di bagian kepala dan telinganya dia pun menutup telinganya berharap agar suara-suara itu tidak masuk dalam otaknya.
"Katakan, siapa namamu ?" Natasha langsung melebarkan matanya. Karena semua suara tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh suara seorang gadis yang begitu lembut.
"Natasha Alea De Euria"
Tepat setelah natasha mengatakan itu sebuah cahaya mencoba menarik dirinya, natasha tidak bisa memberontak karena dirinya benar-benar sudah kehabisan tenaga.
WUSHHH !!
Natasha menatap sosok gadis yang ada di depannya, cantik, suci dan bijaksana. Semua itu terlihat jelas dari auranya, dengan rambut berwarna ungu muda dan bola mata seperti
emas."Kamu sangat mirip seperti ibumu, Alea. Oh iya.. aku adalah Dewi Hera, pemimpin dari para dewi. Aku sengaja menemuimu karena ada banyak hal yang ingin kukatakan." Ucap Dewi Hera dengan tersenyum lembut dan mengelus kepala Natasha. Ingatkan Alea diberkati oleh Dewi Hera karena itu dia memiliki elemen Es
"Kamu pasti sangat kebingungan kenapa kamu ada di dunia ini, tapi aku yakin kamu akan mengetahui makna dari keberadaanmu disini." Ucap Dewi Hera lagi dengan penuh arti.
"Bukankah semua ini hanyalah game ?? " Tanya Natasha
"Apa kamu berpikir perasaan seseorang itu sebuah permainan ?" Tanya Dewi Hera lagi.
DEG!!
Selama ini Natasha selalu terpaku pada setiap misi bahkan dia hampir melupakan setiap perasaan dari orang-orang untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi ke dalam game
Viễn tưởngAlisa seorang gadis tidak mendapatkan kasih sayang dari keluarganya juga tidak memiliki teman ataupun sahabat. Mencoba mencari kebahagian melalui game "Love Story" sampai akhirnya dia mencapai end yang membahagiakan dalam game itu. Tapi dirinya mend...