𝐂𝐔𝐑𝐄.
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
setelah malam itu, hubungan antara (m/n) dan alhaitham semakin berkembang, meskipun masih penuh ketegangan yang tidak mudah diurai.
alhaitham mulai menerima bahwa ada sisi dirinya yang tak bisa disembunyikan selamanya, terutama dari seseorang yang terus bersikeras untuk dekat dengannya, meskipun ia berusaha keras untuk menjaga jarak.
(m/n), yang selama ini selalu berurusan dengan masalah dunia luar, mulai merasakan kedekatan yang belum pernah ia alami sebelumnya—sebuah ikatan yang mulai melebihi sekadar rasa penasaran atau perhatian.
namun, meskipun keduanya semakin sering bertemu, ada satu hal yang menjadi hambatan terbesar bagi mereka: keputusan.
alhaitham, yang terlatih untuk membuat keputusan dengan akal dan logika, merasa dilema yang semakin mendalam. ia tahu bahwa hubungan dengan (m/n) bisa menjadi lebih dari sekadar persahabatan. ada perasaan yang mulai tumbuh, meskipun ia berusaha keras untuk menekan dan menafikan hal itu.
alhaitham yang terbiasa mengontrol setiap aspek hidupnya, menghindari keintiman emosional, dan menjaga agar dunia pribadinya tetap jauh dari perhatian orang lain. ia tahu, jika ia benar-benar membuka diri pada (m/n), itu bisa merusak keseimbangan yang selama ini ia pertahankan.
di sisi lain, (m/n) yang keras kepala dan tak mudah menyerah, merasa bahwa perasaan yang tumbuh di dalam dirinya semakin sulit untuk dibendung. ia mulai sadar bahwa meskipun mereka memiliki dunia yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama—keinginan untuk melindungi dan memahami sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.
(m/n) menyadari bahwa kehadiran alhaitham dalam hidupnya bukan hanya untuk membantu dalam menyelesaikan masalah atau memberikan rasa aman. alhaitham membuatnya merasa dilihat, dihargai, dan lebih dari sekadar seorang berandalan lokal.
baginya, alhaitham adalah lebih dari seorang detektif—alhaitham adalah seseorang yang membuatnya merasa tidak sendiri.
namun, keputusan besar akhirnya datang ketika kasus yang melibatkan masa lalu alhaitham muncul kembali. sebuah jaringan kejahatan yang hampir hancur akibat pengungkapan yang dilakukan oleh alhaitham tiba-tiba terungkap kembali, dan kali ini lebih berbahaya dari sebelumnya.
para anggota sindikat yang telah lama bersembunyi mulai melacak dan memburu alhaitham, mengetahui bahwa ia adalah satu-satunya ancaman besar yang mengancam kelangsungan mereka.
(m/n) mengetahui tentang hal ini, dan meskipun ia tidak terlibat dalam kasus ini secara langsung, ia tidak bisa menutup mata begitu saja. ia merasa bahwa ia harus memilih—apakah ia akan tetap mendukung alhaitham dan menghadapi bahaya besar yang datang bersama masalah ini, ataukah ia akan menarik diri dan menjaga keselamatannya sendiri.
suatu sore yang mendung, (m/n) dan alhaitham bertemu di sebuah taman sepi di pinggiran kota setelah beberapa hari tidak berkomunikasi. mereka berdua tampak lelah, tertekan oleh perasaan masing-masing.
tanpa banyak kata, mereka duduk di bangku taman, saling menjaga jarak, namun keduanya tahu bahwa ini adalah momen penting yang akan menentukan arah hubungan mereka.
alhaitham adalah yang pertama membuka suara. "(m/n), ini bukan tempat atau waktu untuk hal ini. kau tahu itu." kata-kata itu penuh dengan kebingungan, tetapi juga rasa putus asa. sang detektif tahu bahwa dirinya sedang berada di ambang kehancuran, dan ia tidak ingin menarik (m/n) ke dalam kekacauan yang sudah menanti.
(m/n), meskipun merasa cemas, menatap manik hijau milik alhaitham dengan penuh keyakinan. "kau tak bisa lari, alhaitham. kau tak akan bisa terus ngelakuin semuanya sendirian. jika kau mau aku pergi, aku pergi. tapi aku tak akan meninggalkanmu kalau kau butuh bantuan. kita sudah ada di sini, bersama."
alhaitham menunduk, berusaha keras menahan perasaan yang mulai meluap. "aku tidak ingin membahayakanmu, (m/n)," jawabnya, dengan suara lebih lembut dari yang biasanya. "aku terjebak dalam dunia yang tidak ada tempat bagi orang seperti kita untuk saling peduli. dan aku takut, kalau aku membiarkanmu terlalu dekat, kau akan terseret masuk ke dalamnya. dan akan berakhir meninggalkanku, jadi lebih baik kau pergi sekarang."
lagi-lagi suara-suara bising di kepala alhaitham mengingatkan alhaitham pada wajah siraj yang begitu dingin, ia tak ingin hal yang sama terjadi kepada (m/n). (m/n) tersenyum tipis, meskipun hatinya berdebar. "aku tak peduli bagaimana dunia, alhaitham. aku hanya peduli denganmu.”
mendengar kata-kata (m/n), sesuatu di dalam diri alhaitham mulai retak. ia ingin menanggapi dengan kalimat yang lebih logis, seperti biasanya, untuk menanggulangi perasaan yang mulai menguasainya. tapi, kali ini, ia tidak bisa melakukannya.
perasaan yang telah ia pendam bertahun-tahun mulai menguasai dirinya, dan tanpa sadar, ia mendekatkan tubuhnya sedikit ke arah (m/n). "(m/n), aku..." kata-katanya terhenti, terjebak di tenggorokannya.
(m/n), yang sudah terbiasa dengan sikap dingin alhaitham, akhirnya memahami apa yang sedang terjadi. alhaitham, detektif yang terkenal tidak terbuka, akhirnya mulai membuka diri. (m/n) mengulurkan tangannya, dengan senyuman penuh arti. "kau tak perlu mengatakan apapun, alhaitham. i know."
di titik inilah, keputusan itu muncul—bukan hanya keputusan untuk tetap bersama dalam sebuah perkelahian melawan kejahatan yang akan datang, tetapi juga keputusan pribadi yang jauh lebih besar.
alhaitham tahu bahwa ia tidak bisa lagi melarikan diri dari perasaan yang ada.
ia tidak bisa terus menahan (m/n) dalam dunia yang sepi, penuh rahasia dan kebohongan. ia harus memilih untuk menerima perasaan itu, untuk memungkinkan dirinya merasakan sesuatu yang lebih, meskipun itu berarti ia harus menghadapi rasa takut dan bahaya yang datang bersamanya.
mereka duduk bersama dalam diam beberapa saat, keduanya merasa ketegangan yang luar biasa, namun juga kenyamanan yang baru. keputusan itu telah dibuat. mereka berdua tidak tahu apa yang akan datang, tetapi satu hal yang pasti: mereka tidak akan lagi menghadapi dunia ini sendirian.
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
a/n : sorry hampir lupa update krn hari ini author barusan deeptalk 5 jam di mall bareng ibunda tercinta 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐔𝐑𝐄. ── 𝐀𝐋𝐇𝐀𝐈𝐓𝐇𝐀𝐌 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑
Fanfiction[REMAKE FROM : DEAR SPUTNIK!] ❛️️️️❛notice my pain and mend me right now to quiet my fears i'll drown in you❜❜ . . . 𝐂𝐔𝐑𝐄.── 𝐀𝐋𝐇𝐀𝐈𝐓𝐇𝐀𝐌 𝐗 𝐌!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 . . . ❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘ ❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘ 𝗗...
