grateful

243 32 5
                                    

Win menunduk menatap lantai seraya menangis.
"tidak.. tidak mungkin" racaunya

Sedangkan babe terdiam lama dengan mata yang masih berwarna biru.

Charlie lalu mencangkup wajah babe dan mengusap darah di hidungnya
"P'babe..phi.. sadarlah, phi..."
Ujar Charlie

Charlie lalu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir babe, lama posisi itu bertahan Hingga warna mata babe mulai kembali normal.

Babe kembali sadar.
Charlie tersenyum saat melihat itu

"Syukurlah kau kembali"
Ucapnya seraya mengusap lembut pipi babe

Dan tak lama Charlie menutup matanya dengan tubuh yang ambruk di pangkuan babe.

babe yang masih sedikit bingung lalu membolakan matanya saat melihat charlie.

"Charlie... Charlie!! Charlie!! bangun, charlie!!" Teriak babe saat melihat Charlie tak sadarkan diri.

"kita harus membawanya ke rumah sakit" ujar yin

babe mengangguk lalu mulai membawa charlie ke punggungnya, merekapun pergi darisana.

meninggalkan win yang masih menunduk menatap tanah dengan tangisan yang tak bisa dia hentikan.

ternyata apa yang membuat sin ingin mengakhiri hidupnya adalah karena dirinya, semua salahnya.

"sialll!!!" teriaknya penuh penyesalan.

***

babe tampak gelisah menatap charlie yang ada di pangkuannya.

"yin! lebih cepat!!" ujarnya pada yin yang sedang mengendarai mobil di depan sana

babe terus mengusap pipi charlie dengan tangisan yang terus mengiringinya.
"charlie hiks hiks bertahanlah"

yin yang ikut khawatir tampak ikut menangis melihat charlie yang sudah bersimbah darah.

15 menit kemudian,

mereka akhirnya sampai di rumah sakit, charlie langsung di dorong masuk ke UGD. sedangkan babe dan yin menunggu di depan ruangan.

1 jam berlalu, namun ruangan itu belum juga menampilkan dokter atau siapapun untuk memberi mereka kabar.

hingga tak lama way dan alan datang berlari menghampiri mereka.

"bagaimana?apa belum ada kabar?"tanya alan

"..."
babe menggelang seraya duduk dan menyatukan tangannya yang bergetar.

melihat itu, alan menyentuh bahunya
"kau tenang saja , charlie akan baik-baik saja"

meninggalkan babe dan alan.

way dan yin sudah berada di tempat lain,

way memberikan semua foto foto babe dan charlie ke hadapannya.

"ini perbuatanmu kan?"ujar way

yin terdiam.

"kau tahu hubungan charlie dan p'babe sejak dulu kan?"tanya way

yin masih terdiam.

"kau sengaja mengikuti mereka dan memotret mereka diam-diam lalu menyebarkannya di seluruh kampus, agar semua orang bisa menganggap kau adalah korban , benarkan?"

Way beridiri dari duduknya dan berdecak pinggang, dia tak habis pikir dengan apa yang yin lakukan.

"kenapa kau melakukan itu yin?kenapa kau membuat charlie dalam Masalah sehingga membuat dia di benci semua orang"

"...."

"apa dia melakukan sesuatu yang salah padamu sehingga kau memperlakukan dia seperti ini?"

"ya!dia melakukan kesalahan padaku!"sergah yin

put your head on my shoulderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang