put your head on my shoulder

together again 🔞

Babe sebenarnya tidak tahu kemana harus mencari Charlie, karena dia tidak tahu rumah baru yang Charlie tempati sejak mereka kembali bertemu

Yang dia tahu hanya bengkel Charlie. Jadi babe memutuskan untuk pergi kesana

Dan benar saja,
Saat beberapa meter taxinya hampir sampai disana,

Babe melihat sebuah mobil hitam tampak sedang berputar putar di lapangan sana,

Dengan gaya drift yang membuat mobil itu mengeluarkan banyak asap, Charlie tampaknya sedang melampiaskan perasaan nya disana.

Babe lalu keluar dai taxi dan berjalan mendekat.

"Charlie!"
Panggilannya

Namun si pengendara sepertinya tak mendengar, dia masih fokus mendalami permainannya dengan setirnya

"Hey! Charlie!! Kita harus bicara!"teriak babe lagi

Charlie menyadari suara itu hingga dia bisa melihat sosok itu di sisi lapangan,

Namun dia masih enggan menghentikan aktivitas nya,

Dia masih terus melakukan kegiatan nya dan menikmati suara bising mobilnya,

"Aku yakin dia tadi menatapku"gumam babe

Babe pun terdiam memikirkan cara untuk menarik perhatiannya
"Hhh.. sangat kenakan jika aku harus pura-pura jatuh untuk menarik perhatiannya kan?"gumam babe sedikit kesal

Namun tidak ada hal lain yang ada di otak nya saat ini, setahu babe charlie akan khawatir jika dia terluka

Diapun mencoba menormalkan ekpresinya lagi,

"Charlie! Berhenti dulu, ada yang ingin aku katakan padamu!"teriak babe lagi

Tak ada tanggapan

"Cih baiklah sepertinya aku...ha...aawhh!!"
Tiba-tiba babe terjatuh saat melangkah ke belakang

Sepertinya dia menginjak batu besar disana hingga kakinya terpeleset

Hal itu bisa Charlie lihat di kaca spionnya, diapun langsung menghentikan mobilnya

Dan keluar darisana dengan terburu buru
"P'babe? Kau baik-baik saja?"tanyanya khawatir

Babe meringis kesakitan, melihat itu charlie langsung menggendongnya dan membawanya ke ruang istirahat.

Kemudian Charlie mengambil es batu untuk mengompres luka memar babe akibat terjatuh tadi

"Hhh... Sepertinya kakimu terkilir sedikit, kau harus ke rumah sakit" ujarnya seraya mengompres kaki babe

"Aku tidak apa-apa"jawab babe

"Lagipula apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau seharusnya ada di acara itu?"ucap charlie dengan nada kesal

"Aku menyusulmu, jadi aku disini"

"Kenapa menyusulku?"

"Kau juga kenapa harus pergi?"

"Aku... Bukan alumni disana "

"Tapi kau ingat kau pernah kuliah disana kan?"

Charlie tak menjawab, masih fokus menatap kaki babe

"Charlie.."

"...."

"Charlie??"

"....."

Babe mengerutkan bibirnya kesal
"Daddy?"

Charlie langsung membolakan matanya
"Apa yang kau katakan phi?"