charlie sampai di rumahnya
"ku pikir dia tidak menyukai pria itu sejak terakhir kali dia menolaknya, apa? khawatir?apa sekarang mereka selalu bermalam bersama seperti itu" gumam charlie dengan wajah menekuk kesal
dia lalu duduk di sofa seraya membuka sepatunya,
tentu saja dia kesal.
dulu...
orang itu yang memaksa babe membuka sarung tangannya, dan babe sangat tidak suka dengan perlakuannya hingga charlie yang harus membantunya untuk menghindarinya.tapi sekrang, babe bahkan menyambutnya seolah dia suaminya.
"apa jangan-jangan mereka kini tinggal bersama?"gumam charlie semakin tidak menyangka dengan pikiran buruknya
"tidak mungkinkan mereka bertemu karena alasan adiknya yang masih membutuhkan guru private,, aku yakin adiknya sekarang sudah berada di perguruan tinggi"charlie masih menggerutu seraya terus memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk tentang mereka berdua.
***
"tadinya aku ingin mengajakmu minum tapi sepertinya kau memang sedang lelah"ujar brain pada babe
"hm kau benar, maaf yah"
"Hehe tidak apa-apa, lain kali, aku akan lebih memperhatiakn waktumu, ingat untuk selalu mengcharger hp mu, jangan membuat orang lain khawatir, oke!"
"hm baiklah senior, terima kasih"
"kalau begitu aku pergi, sampai bertemu di kantor 2 hari lagi"
"ya,, hati-hati saat menyetir!"
brain berjalan pergi menuju parkiran dimana mobilnya berada, saat dia masuk ke mobilnya dia terdiam sesaat.
"tunggu, sepertinya..aku pernah melihat orang tadi, euhhh dulu..."
brain terdiam lama mengingat wajah charlie"oh!! bukankah orang itu yang dulu mengaku pacar babe? tapi selama 3 tahun ini sepertinya babe tidak pernah membicarakannya lagi, dia juga jujur tentang statusnya yang tidak memiliki kekasih, apa mereka memang berpisah lalu bertemu lagi, cih... pantas saja tatapannya seperti siap menerkamku"
brain menggelengkan kepalanya sejenak lalu mulai menyalakan mobilnya dan pergi.
***
babe merebahkan tubuhnya di kasur seraya membuang nafas lelah.
"yah.. selama kita masih hidup di dunia yang sama, tentu saja mungkin kita akan kembali bertemu dengan orang yang ada di masa lalu kita"
Babe kembali mengingat sosok mantan pacarnya itu, lalu bibirnya tersenyum
"Aku senang dia baik-baik saja"Babe lalu memeluk guling nya dengan Ekpresi dalam
"Aku juga merindukannya"beberapa saat babe menutup mata , namun belum sempat dirinya masuk ke dunia mimpi, tiba-tiba suara hpnya berbunyi terdengar bergetar di atas meja,
babe mengulurkan tangan mengambil telponnya.
Dia lalu menatap layar ponselnya
"nomor siapa ini?"gumamnya"hallo"
"H..hai.."
"siapa ini?"tanya babe
"charlie..."
mendengar nama itu, membuat babe langsung bangkit dari tidurnya.
"siapa?"tanyanya memastikan"aku charlie, pemilik bengkel di seberang kota itu, kau ingat kan?"
"a..ahh! yah.. tentu saja,euh maksudku, bagaimana kau tahu nomorku?"
"kau memberikan kartu namamu siang tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
put your head on my shoulder
Fantasyrasa lelahku terkadang membawaku pada masa lalu yang tidak pernah ingin aku lihat lagi. kekecewaan, penghianatan, dan rasa bersalah yang tiada habisnya membuatku tak ingin berada dl kehidupan ini. hingga aku bertemu dengannya. seseorang yang tiada l...