honest

236 41 3
                                    

Hari Minggu telah di depan mata.
Charlie tampak sudah bersiap dengan tampilan terbaiknya.

Ya dia akan berkencan, oh.. mungkin lebih tepatnya makan malam bersama p'babe nya.

Setelah dirasa cukup, dia lalu berjalan menuju mobilnya yang lain.

Sesekali menggunakan mobil Lamborghini nya tidak apa-apa kan?, lagipula ini acara istimewa, dia ingin memberikan kesan terbaik pada pasangannya.

Namun , belum sempat dirinya menaiki mobil itu, tiba-tiba sebuah  mobil putih tiba disana.

"Charlie!"
Way datang dengan terburu-buru

"Way?Ada apa?"

"Oh sepertinya kau sudah siap, ayo pergi!"
Ujar way seraya menarik tangan charlie

Charlie menahan diri
"Tunggu tunggu... Kemana?"

"Hah? Kupikir kau sudah membaca pesanku?"

"Pesan?"
tanya Charlie bingung,

Diapun merogoh hp nya dan mengecek beberapa pesan masuk yang belum sempat dia baca

"Tanggal reuni di Majukan jadi malam ini" itu pesan dari way

Charlie membaca pesan lain.

"Charlie... Maafkan aku, sepertinya kita tidak bisa makan malam hari ini, tiba-tiba aku harus menghadiri acara lain"
Itu dari babe

Charlie membuang nafas.

"Kenapa?apa kau kebetulan sedang ada acara lain?"tanya way

Charlie tersenyum simpul dan menggeleng
"Tidak, kalau begitu ayo pergi "
Ucapnya seraya melenggang masuk ke sisi lain mobil way

"Eh... Kupikir kau mau membawa mobilmu sendiri?"
Tanya way seraya ikut masuk

"Aku malas menyetir "
Jawab Charlie seraya memposisikan dirinya dengan nyaman di kursi penumpang

Beberapa menit merekapun sampai di lokasi.

Charlie membuka matanya saat melihat gemerlap lampu yang terang di sepanjang jalan lokasi, sepertinya acara itu di lakukan di luar ruangan.

"Wow... Aku rasa tema reuni hari ini adalah romansa"ujar way ya kalah takjub

"Apakah memang selalu bertema?"

"Hahaha... Yah... Terkadang hiasannya seperti hari Halloween atau valentine atau bisa juga seperti kita akan menonton piala dunia"

"Hhhhh... Sangat merepotkan"
gumam charlie seraya keluar dari mobil

Way mengerutkan keningnya menatap kepergian Charlie.
"Ada apa dengannya? Apa dia sedang marah?"
Gumam way

Tak lama merekapun berjalan masuk kesana.

Dan sudah ada ratusan orang yang menghadiri pesta itu tak terkecuali babe dan Pete selaku senior mereka.

"Itu p'babe, ayo hampiri mereka " ajak way

Tapi melihat bagaimana babe tertawa bersama semua orang Charlie tampak enggan mengganggu.

"Way , kau pergi saja, aku mau ke toilet sebentar"jawab Charlie

"Oh... Baiklah"

Charlie dan way pergi berlawanan arah.

Sesampainya di toilet,
Charlie tampak menatap dirinya di cermin.

Sudah sejak lama dia tidak merasakan kesal yang amat seperti ini.

Di tambah perasa aneh saat terus mengingat kedekatan babe dengan yang lain sungguh membuat Charlie tak bisa mengendalikan pikirannya.

put your head on my shoulderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang