__________________________________
~HAPPY READING~
Karya By RaraAthalva_
__________________________________
••••
Dua Minggu sudah berlalu semenjak kepergian Zen dengan urusannya yang entah apa itu. Gabriel merasa cukup kesepian akan kepergian Zen, Namun juga merasa aneh. Karena baru-baru ini Zen juga meminta Izin padanya dengan alasan yang sama dan memakan waktu yang cukup lama. Jika yang di ingatannya benar, Sudah tiga kali Zen meminta izin karena mendapat panggilan dari Tuan Sistem. Dan dalam waktu yang lumayan lama, Pertama kali ia meminta Izin, Lima hari kemudian baru kembali, yang Kedua ia izin dan Seminggu baru kembali dan kali ini yang Ketiga kalinya ia izin. Dan sudah Dua minggu berlalu, namun tidak ada tanda-tanda ia akan kembali.
Weekend ini Gabriel memutuskan untuk berdiam saja di Mansionnya, Beristirahat karena tidak lama lagi Konflik yang menguras tenaga akan ia hadapi. Dan pilihan terbaiknya ialah beristirahat dirumah tanpa keluar karena Adegan demi adegan sedang terjadi. Hanya Agatha dan juga Zidan yang ia utus untuk memantaunya dan Gabriel bisa melihatnya melalui CCTV yang ia pasang di Lokasi terjadinya Alur. Seperti Sekolah AIHS, Cafe, Mall lalu taman yang menjadi Latarbelakang tempat.
Dari jam 6 Pagi sampai sekarang dimana jam menunjukan pukul 11 Siang, Gabriel masih dengan posisinya yang duduk di Ruangan Keamanan yang ia bangun tersembunyi di Mansionnya. Duduk dengan dua kaki yang ia lipat di atas kursi, Tangan Kanannya menggerakan Mouse ke kanan, kiri dan atas sedangkan Tangan kirinya mengetik Keyboard di atas meja. Selesai dengan komputernya ia beralih ke Laptopnya dan begitu pun sebaliknya.
Gabriel menghempaskan tubuhnya Ke kursi dengan helaan nafas yang panjang, Ia kembali membaca kalimat demi kalimat di Laptopnya yang merupakan Alur Novel dari 'Cinta Untuk Diana'.
Alur yang akan ia hadapi selanjutnya ialah Alur dimana di Novel Asli akan terjadi Penyerangan besar-besaran yang akan di lakukan Gengster Diamond, Blackhold dan juga King Cobra yang sebenarnya kini berada dibawah kuasa atau naungan Gengster SMET'ZOR. Lokasi penyerangan ialah Sekolah Alexander International High School. Dalang dari Penyerangan ini memang tidak di ketahui awalnya, namun berlalunya hari demi hari barulah di ketahui jika Dalangnya ialah salah satu Orang terdekat dari Gengser Arester dan Voldemort sendiri, yang memiliki Hubungan Keluarga dengan Karakter sendiri.
Didalam Novel akan diceritakan kala penyerangan itu, Axel yang putus asa karena di tolak Diana melakukan kesalahan dalam pertarungannya melawan mereka. Karena melihat Raefal yang akan di lumpuhkan ia memilih mengorbankan dirinya hingga ia mengalami luka parah. Dalam Novel ini Andre dinyatakan menjadi Karakter yang tiada, yang kemudian di susul oleh salah satu sahabatnya yang tak terima akan kematian Andre sendiri. Sedangkan Axel, ia mengalami Koma kepanjangan.
Setelah Pertarungan itu terungkap jika Aurora menjadi salah satu kaki tangan Dalang Utama penyerangan. Namun Karakter Aurora dalam Cerita benar-benar Antagonis tersembunyi karena di Ekstra Part dari Novel itu baru terungkap. Berbeda dengan Diana yang ternyata hanyalah kambing hitam atas Rencana Kekasih Aslinya dan Aurora, Karena Diana terlibat dalam Penyerangan itu.
Hal ini menjadi Alasan Diana meninggalkan Raefal tanpa perpisahan, Semejak kematian Andrean dan menyusulnya Gio serta Komanya Axel, Raefal berubah. Diana tidak bisa memberitahukan jika dirinya terlibat. Ia tidak sanggup menerima kekecewaan Raefal sehingga Diana memilih Pergi meninggalkan Raefal. Dan itu pilihan buruk...

KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIEL.
FantasyJudul : GABRIEL [Series Transmigrasi] Genre : Transmigrasi, Fiksiremaja, Fantasi, romance, adulf, komedy, misteri, Dll. ××× Alzandero Gabriella Smitlendr. Gadis cool yang menyandang pangkat ketua osisi SMA Lendron. Ia begitu di cintai oleh orang-o...