Young Bae menghubungkan kabel earphone dengan ponsel setelah Ryeowook keluar dari mobil. Ia mengawasi Ryeowook sYoung Bae menghubungkan kabel earphone dengan ponsel setelah Ryeowook keluar dari mobil. Ia mengawasi Ryeowook sampai memasuki rumah, kemudian menunggu panggilan Ryeowook.
Melalui kaca jendela mobil, ia memandang ke sekeliling. Tidak ada seorang Pengawal pun terlihat di sekitar halaman rumah.
Ia akhirnya mendapat panggilan dari Ryeowook. Dia segera menerimanya, tak lupa menyalakan tombol rekam, kemudian menyimak suara dari seberang sana.
"Kim Ryeowook, jadi kau polisi dari divisi kriminal?" Ini suara Jo Park.
"Benar. Maaf mengganggu Anda pada malam hari ini. Saya datang hanya untuk meminta keterangan mengenai kasus bunuh diri Kwon, ayah Kwon Jiyong."
"Oh, bukankah kasus itu sudah selesai? Kwon meninggal karena bunuh diri. Hmm, memang sangat mengejutkan... Kadang aku tidak mengerti jalan pikiran Kwon."
"Sudah berapa lama Anda dan Kwon saling mengenal?"
"Cukup lama. Untuk apa pertanyaan ini?"
"Bukan apa-apa. Saya hanya ingin memastikan."
"Jadi kapan persisnya kalian berdua saling mengenal?"
"Kami bertemu di sebuah gereja. Kebetulan kami duduk bersebelahan. Kami mengobrol dan menemukan kecocokan satu sama lain."
"Kecocokan satu sama lain?" Ulang Ryeowook.
"Ya. Kami cocok pada beberapa hal seperti memancing. Dia seorang pebisnis muda saat itu dan aku juga masih merancang perusahaanku setelah pensiun sebagai pelatih tinju."
"Oh ya, Anda adalah atlet tinju di saat muda."
Jo Park terkekeh. "Benar. Namun aku pensiun dini kemudian bekerja sebagai pelatih, sebelum akhirnya membangun perusahaanku."
Tok tok!
Young Bae terperanjat kaget. Dia menoleh dan menemukan seorang pemuda baru saja mengetuk kaca jendela mobil. Ia segera menurunkan jendela.
"Ya?" Young Bae memelankan suara panggilan di ponsel.
"Apa yang Anda lakukan di sini?" Tanya pemuda itu sambil tersenyum ramah. Namun entah mengapa sorot mata si pemuda begitu dingin dan mengintimidasi.
"Sa-saya menunggu teman saya..." Jawab Young Bae, agak sedikit gugup.
"Oh, petugas polisi yang bertamu tadi? Anda tidak ikut masuk?"
"Tidak."
"Kenapa?"
"Bagaimana pendapat Anda dengan sikap Kwon sebelum kematiannya? Apakah beliau terlihat seperti seseorang yang akan bunuh diri?"
"Halo?" Pemuda itu kembali memanggil, mengganggu fokus Young Bae yang sedan mendengarkan suara dari earphone.
"Oh, saya bukan polisi."
"Hah?"
"... Kwon yang kukenal. Jadi aku tidak tahu. Tapi katanya orang terdekat pun bisa tidak mengetahui depresi yang dihadapi seseorang..."
"Kenapa?" Pemuda itu bertanya lagi.
"Teman saya akan mengantar saya pulang, namun dia perlu mengunjungi rumah ini terlebih dahulu."
"Oh..."
Young Bae semakin merasa tidak nyaman.
Pemuda itu berkulit pucat dan masih tersenyum aneh kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TONIGHT - BAGIAN I (✓)
FanfictionBlurb: Gdragon adalah seorang musisi muda yang sangat terkenal. Namun ia tersandung skandal dengan seorang aktris yang baru naik daun, Kim Hye Na. Padahal keduanya sama sekali tidak memiliki perasaan apa pun. TONIGHT (Buku satu) - rewrite, 2024 dae...