Chapter 13

199 12 0
                                    

Padahal baru kemarin Shin Bora berwajah suram dan histeris karena kabar pertunangan Gdragon, kini Young Bae bersamanya kedua karyawan barunya sedang menonton berita TV pagi dengan raut wajah serius.

Di setiap stasiun TV mengabarkan berita duka kematian dua orang keluarga Gdragon yang ditemukan meninggal pada malam hari kemarin. Selain itu petugas polisi telah memberikan pernyataan jika kematian sang Ayah disebabkan oleh tindakan bunuh diri dan kematian sang putri dikarenakan oleh rasa syok yang mengakibatkan serangan asma yang tak tertangani.

Bora menangis histeris karena kabar duka itu, sementara Yang Yoseob berusaha menenangkan Bora.

"Bagaimana hal ini bisa terjadi?" Jerit Bora sesenggukan. "Ayah Gdragon meninggal bunuh diri dan adiknya meninggal karena syok? Gdragon pasti sangat menderita saat ini... Bagaimana ini? Kasihan dia...!" serunya histeris.

Sementara Young Bae semakin gelisah mendengar kabar baru itu. Ia segera mengambil jaket kemudian berjalan ke pintu.

"Aku pergi dulu. Tolong jaga tempat ini," pintanya kepada kedua karyawannya lalu beranjak pergi.

Young Bae menaiki taksi. Dalam perjalanan ia menghubungi Ryeowook.

"Hyung, kau di mana?" Tanyanya. "Oh, di rumah sakit? Aku akan menyusul ke sana."

---

Young Bae sampai di rumah sakit, ia berlari menyusuri lorong menuju lab forensik setelah bertanya pada staf rumah sakit.

"Hyung!" Panggilnya begitu melihat Ryeowook di lorong.

"Young Bae, kenapa kau datang ke sini?" Tanya Ryeowook heran. "Ini bukan urusanmu."

"Tapi, Hyung... Mungkin ada yang bisa kubantu..."

Ryeowook terlihat gelisah. "Ikut aku."

Young Bae mengikuti Ryeowook meninggalkan pintu depan lab forensik.

"Kenapa kau begitu penasaran dengan kasus ini?" Tanya Ryeowook.

"Beritanya sudah keluar pagi ini, polisi yang menangani menyatakan Kwon meninggal karena bunuh diri dan putrinya meninggal akibat syok yang mengakibatkan asma yang gagal ditangani," kata Young Bae. "Tersangka yang disebutkan Kwon Jiyong belum ditemukan? Kenapa kesaksiannya tidak disebutkan?"

Ryeowook menggelengkan kepala. "Polisi memutuskan menghentikan pencarian tersangka karena bukti-bukti bunuh diri yang ada. Juga sudah ditemukan surat kematian di saku dalam jas Kwon."

Young Bae membeliak tak percaya.

"Aku juga sudah memeriksa CCTV di sekitar rumah. Tidak ada orang yang mencurigakan memasuki rumah selain para tamu undangan. Orang yang dilihat oleh Kwon Jiyong seperti tidak pernah ada."

"Apa kau sudah melihat mayatnya?" Tanya Young Bae.

"Belum. Aku baru mendapat izin sebentar lagi."

"Hyung, bolehkan aku ikut bersamamu?"

Ryeowook tampak kaget dengan permintaan Young Bae.

"Young Bae, kau harus berhenti ikut campur," peringat Ryeowook.

"Mungkin ada yang bisa kubantu, Hyung," Young Bae beralasan.

Ryeowook menghela napas. "Baiklah. Aku mengizinkanmu ikut bersamaku kali ini, aku tahu kau cukup berpengalaman sebagai pengacara bidang kriminal," ujarnya. "Ayo, ini saatnya aku masuk lab forensik."

---

"Aku memperbolehkanmu masuk meski ini bukan kasusmu," kata dokter forensik yang menyambut Ryeowook dan Young Bae. "Kau tahu bayarannya, Hyung?"

TONIGHT - BAGIAN I (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang