Masa sekarang, Awal Musim Semi.
Seoul.
Kwon Jiyong menatap dengan sorot lembut pada bunga pepohonan Maehwa yang sedang bermekaran. Bibirnya di balik masker membentuk lengkungan bulan sabit.
Ia tidak menyadari sorot risih dari orang yang lalu-lalang ketika melihat penampilannya yang tampak mencurigakan. Ya, dia memang terlihat aneh dengan jaket hijau gelap dan tudung kepala, ia juga mengenakan kacamata hitam serta masker berwarna hitam yang menutupi sebagian wajahnya. Dia bisa saja dikira seorang penguntit dengan penampilan seperti itu.
Namun dia tidak peduli apa pun tanggapan orang-orang mengenai penampilannya. Saat ini dia sedang menikmati musim semi yang indah di tempat terbuka.
Jika bukan karena penampilan tertutupnya tentu dia akan sulit berkeliaran di tempat umum seperti ini. Sementara dia sangat ingin bercengkrama di taman yang indah bersama hembusan angin sejuk musim semi dan bunga-bunga yang bermekaran.
***
"Kau kelihatan bahagia."
Jiyong baru saja memarkir sepeda ke dalam garasi. Kakak tiri yang juga sekaligus manajernya, Kim Yesung, berdiri dengan tangan bersedekap di ambang pintu garasi.
"Hei, Hyung... Selamat pagi," sapa Jiyong dengan wajah berseri-seri.
Ia melangkah meninggalkan garasi masih dengan senyum yang belum surut dari bibirnya. Yesung mengikuti dari belakang.
"CEO Yang mengirimu pesan. Sudahkah kau membacanya?" Tanya Yesung.
"Sepertinya belum. Ponselku ketinggalan di kamar," jawab Jiyong.
Yesung menghela napas. "Jadi kau benar-benar belum tahu ya?"
"Tahu apa?"
"Ada kabar baru tentangmu."
"Kabar apalagi?" Jiyong memutar bola mata. "Apa mereka menuduhku menggunakan steroid? Atau mereka menemukan surat bunuh diri yang diklaim ditulis olehku?"
Tampaknya sudah terlalu banyak skandal yang ia lalui sehingga ia sudah bosan untuk berkomentar.
"Bukan skandal seperti itu. Kali ini tentang hubungan percintaan. Kau dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan seorang aktris."
Jiyong mengerutkan dahi. "Oh ya? Siapa?" ia merasa sedang tidak dekat dengan aktris mana pun.
"Kau benar-benar tidak tahu?" Yesung menatapnya dengan sorot heran.
Jiyong mengangkat bahu dengan ekspresi polos.
Yesung menghela napas lagi. Ia segera mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan halaman yang judul beritanya menyebutkan nama panggung Jiyong, Gdragon.
Jiyong segera mengambil ponsel Yesung untuk membaca isi berita itu. Halaman itu juga menampilkan bukti foto dirinya sedang bersama dengan seorang wanita meski tangkapan gambarnya terlalu buram.
"Ah, ini..." Jiyong segera mengembalikan ponsel Yesung. "Mereka terlalu membesar-besarkan. Aku dan wanita itu tidak ada hubungan apa pun."
"Lalu bagaimana kau bisa bertemu dengannya?" selidik Yesung dengan sorot tajam.
"Kami bertemu secara tidak sengaja di klub dalam sebuah acara. Kami hanya kebetulan duduk bareng dan minum saja kok."
"Jiyong, kau tahu siapa wanita ini?" Yesung terlihat tidak puas dengan reaksi datar Jiyong.
"Kalau tidak salah namanya Kim Hye Na, aktris baru bukan?" Untungnya Jiyong memiliki ingatan kuat. Dia masih ingat nama wanita itu walau baru bertemu pertama kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
TONIGHT - BAGIAN I (✓)
Fiksi PenggemarBlurb: Gdragon adalah seorang musisi muda yang sangat terkenal. Namun ia tersandung skandal dengan seorang aktris yang baru naik daun, Kim Hye Na. Padahal keduanya sama sekali tidak memiliki perasaan apa pun. TONIGHT (Buku satu) - rewrite, 2024 dae...