babe (S1)

1.5K 105 21
                                    

"Dok tolong...." teriak Jisung yang segera menggendong adiknya untuk masuk kedalam IGD.

"Apa dia demam?" Jisung pun mengangguk, dokter sempat memeriksa denyu nadi milik Yushi terlebih dahulu dan bertanya kepada Jisung "apa dia hamil?"

"Iya dok"

"Mas nya bisa keluar terlebih dahulu" Jisung pun keluar dari dalam ruang IGD meninggalkan dokter dan suster yang masih menangani Yushi.

Beberapa menit kemudian dokter keluar, Jisung pun sontak saja langsung menemui sang dokter

"Maaf, kamu suami pasien?" Tanya dokter kepada Jisung, Jisung pun menggeleng " saya kakaknya dok" dokter pun mengerti.

"Oh.... berarti Sion itu suaminya?" Jisung hanya diam, tidak tau harus menjawab apa, karena nyatanya Sion hanya om dan kekasih dari Yushi.

"Begini.... jika demam itu tidak turu dan terus berlanjut, bisa saja dapat mengelami keguruan ataupun cacat bawaan lahir, apalagi sepertinya kandungannya belum benar benar kuat...terlebih mungkin demam yang di alami karena merindukan seseorang, sebaiknya dipertemukan dengan orang tersebut....berikan susu, buah buahan dan madu agar cepat membaik..."

"Baik dok, terimakasih.." dokter pun pergi meninggalkan Jisung sendiri, sebelum dirinya pergi Jisung sempat mengirimkan pesan terlebih dahulu untuk memberitahu Jaemin.

°

"Sion!" Panggil Taeyong kepada anaknya yang masih tertidur itu.

"Jung Sion bangun... cepat bangun...." Sion kelelahan itu pun hanya menggerakkan tubuhnya, dia ingin istirahat setelah seharian kuliah, bekerja dan mencari Yushi.

"Eung..."

"Bangun..... cepat ke Jerman!" Titah Taeyong dengan menepuk wajah yang putra bungsunya itu.

"Eung... bubu ini masih tengah malam..... yang benar saja... besok saja..."

Plak

"Aduhh bu..." Taeyong yang geram pun memukul lengan sang anak dengan keras.

"Bangun cepat.... tinggal nurut! Kamu mau Yuyu kenapa napa?" Seketika Sion langsung membuka matanya dan mendudukkan tubuhnya.

"SION MAU KETEMU YUYU BU? BENERAN" Sion pun kegirangan bukan main dan langsung berdiri dan berganti baju.

"Iya cepet.... sebelum Jamal pulang... kamu udah harus naik pesawat...denger kata bubu! Kamu harus minta maaf, dan jagain Yuyu jangan sampai di kenapa napa lagi oke?" Sion pun mengangguk dan langsung memeluk bubunya.

Cup

"Makasih bubu.... Sion sayang bubu...." Taeyong pun menggelengkan kepalanya.

Sebenarnya Jisung mengabari Jaemin, lalu Jaemin mengabari Taeyong. Mau bagaimana lagi mereka berdua tidak mau terjadi apa apa kepada Yushi, urusan Jaehyun dan Jeno bisa nanti saja.

"Udah ngga usah bawa baju Sion repot banget.... kamu beli aja disana... ini kartu bubu... takut daddy kamu blokir kartumu... bubu udah kirim alamat rumah sakitnya....." titah Taeyong yang melihat anaknya itu merapikan baju bajunya.

"Okey bu...dadah...SION SAYANG BUBU.... MWHHHHH" teriak Sion yang langsung berlari pergi dari sana, dan membawa mobilnya ke Bandara, biarlah nanti Jacsen yang mengambil mobilnya.

°

Ke esokan harinya

"Kai..." panggil Beomgyu yang masih berada dipelukan Kai. Jika ditanya apa yang mereka lakukan, tentu saja melakukan hal panas.

"Hmm..." jawab Kai yang masih memejamkan matanya itu dengan tangannya yang menjadi sandaran Beomgyu.

"Kamu masih cinta aku kan?" Tanya Beomgyu dengan mengeratkan pelukkannya pada tubuh Kai.

OM SION?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang