Gue up
Selamat membaca!!
Di Indonesia
Di mansion Darrel. Pria itu membanting seluruh barang-barang mewahnya guna melampiaskan amarahnya.
Aluc memijat pelipisnya, ia sudah lelah menghadapi tuanya yang setiap hari lepas kendali.
"Tuan kumohon hentikan" Aluc dan bodyguard lainnya berusaha menenangkan tuan mereka.
Darrel seakan tuli dan terus membanting barang-barang mewah. "Jangan menganggu ku Aluc!!!!!! Aku mau Violetta!! Bawa Violetta kepada ku!" Teriak Darrel terus membanting barangnya bahkan serpihan kaca tidak di pedulikan oleh Darrel saat menginjaknya. Hatinya kosong, gairah hidupnya sudah habis, bahkan tujuan untuk hidup sudah diambil oleh kakaknya.
"Aku mau Violetta.... Violetta milikku hanya milik Darrel" Lirihnya akhirnya kesadarannya hilang.
"Tuan!!" Teriak Aluc berlari menghampiri tuanya bersama bodyguard.
🌑Damian🌑
Di apartemen Bianca
Wanita itu menatap keluar jendela dengan pandangan kosong. Seketika sekelebat ingatan masa dimana ia rela menjadi selingkuhan Damian demi Kenzo, kakak Violetta.
Bianca terkekeh miris betapa bodohnya dirinya dulu, menginginkan cinta Kenzo, kakak Melody.
Ia tahu kalau kakak Melody. Kenzo, sangat mencintai adiknya--bukan cinta antara kakak-adik melainkan cinta seperti pasangan pada umumnya. Bianca tahu itu tapi sekarang ia sudah memutuskan untuk tidak mengejar pria itu dan fokus pada kehidupannya.
"Apa kamu akan terus tetap diam, Bianca?" Allen bersandar di tembok dengan tangan di lipat menatap Bianca yang hanya diam.
"Ayah mu mencari mu Bianca, apa kamu tidak ingin menemuinya sekali saja?" Lanjutnya.
Seketika Bianca menatapnya dengan pandangan datar. "Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan pria itu, lagipula dia sekarang bukan ayah-ku... Aku membencinya" Ucapanya penuh penekanan.
Allen menghela nafasnya. "Itu emang, tapi tidak mengubah segalanya kalau kamu putrinya Jackson... Semua orang tahu itu kalau kamu putrinya" Ujarnya.
Bianca hanya diam dia kembali menatap keluar jendela.
Violetta aku harap kamu bahagia dengan pasangan mu sekarang batinnya.
🌑Damian🌑
Darrel tersadar, ia menatap sekeliling kamarnya. Gelap, itulah yang Darrel lihat.
Darrel terduduk dan menyandarkan tubuhnya di pembatas kasur, pikirannya tidak terkendali sekarang. Darrel memijat pelipisnya merasakan sakit luar biasa.
"Violetta kapan kamu pulang, Darrel butuh letta hiks" Gumamnya.
"Darrel sendiri disini hiks.... Darrel mau letta" Tangisnya, hatinya kembali sakit mengingat kenangan indah yang sudah ia buat bersama Violetta namun saat sampai penghujung Damian datang menghancurkan semuanya merebut kembali gadisnya.
"letta.... Darrel sendiri disini hiks" Tangisnya.
Bersambung!!!
Hallo cecurut ku!!!!!
Aku ada info!!! Sebenarnya aku mau buat cerita baru tapi ini tentang kisah Darrel doang tapi cerita aku mau buat kaya time travelling gitu, dimana Darrel kembali ke masa lalu dan merebut Violetta.... Tapi aku sempat berfikir aku bakal buat cerita Darrel tapi dengan perjalanan kehidupannya yang baru bersama pasangan baru....
Kalian setuju gk?
1. Buat kisah Darrel time travelling/kembali ke masa lalu dan rebut Violetta
Atau
2. Darrel tetap melanjutkan hidupnya tapi dengan pasangan yang baru
KAMU SEDANG MEMBACA
Damian (The End)
Ciencia Ficción"maafkan aku Violetta" Tentang Damian yang begitu menyesal atas segalanya yang dia lakukan kepada istrinya. Menyesal telah mengabaikannya, menyesal telah menyiksanya, dan menyesal telah berhubunga gelap dengan seorang wanita yang tak lain adalah Bi...
