10. Big Baby🌑

18.1K 744 16
                                    

Gue up
Selamat membaca!!!

Violetta memasuki pekarangan mansionya dengan langkah gontai, wajahnya di banjiri keringat masih berusaha melupakan kejadian beberapa waktu lalu, tetapi otaknya seolah ingin memutar ulang kejadian barusan bagaikan kaset yang memutarkan adegan film.

"Violetta, sayang akhirnya kau sudah pulang" Laurent yang keluar dari dalam mansion untuk menemui putrinya, wajahnya sangat bahagia bisa melihat putrinya pulang dalam keadaan baik-baik saja, tapi ada yang aneh, wajah putrinya terlihat basah karena di banjiri keringat bahkan matanya yang terlihat kosong seperti tidak memiliki gairah.

"Violetta sayang----"

Laurent membeku di tempat saat putrinya melewatinya begitu saja, Laurent berbalik melihat putrinya yang sedang menaiki undakan tangga, ingin menyusul putrinya tapi ia urungkan niatnya saat mendengar suara klakson mobil yang tentu saja itu mobil Davi dan Kenzo yang punya, nanti ia akan bicara dengan putrinya, untuk sesaat ini dia harua menyapa dua pria beda usia itu.

"malam sayang" Davi langsung memeluk istrinya tak lupa ia mencium bibir istrinya sekilas, Kenzo yang melihatnya memutar bola matanya malas, jujur dia benci di situasi seperti ini.

"jangan asala cium, ingat putra kita sedang melihat" malu Laurent bukan hanya putranya tetapi beberapa bodyguard dan pelayan melihatnya juga barusan.

Davi terkekeh gemas. " kenapa aku harus malu, kau istriku tentu saja aku boleh mencium mu sepuas ku dimana saja, dan kapan saja" Laurent yang mendengarnya mendelik jengkel apa lagi suara tawa dari pria di depannya.

"dimana Violetta, ibu?" tanya Kenzo saat melihat adiknya tidak ada untuk menyapanya biasanya adiknya akan semangat untuk menyapanya setiap ia pulang kerja, seketika pandangan Laurent teralihkan.

"adikmu ada di kamarnya, mungkin dia sedang menonton atau belajar" Laurent terpaksa berbohong dia tidak ingin memberi tahukan kalo putrinya baru pulang sebelum mereka, tidak mungkin ia akan mengatakan kalo Violetta mandi, karena kebiasaan gadis itu tidak pernah mandi malam kecuali saat menjelang sore.

Kenzo mengangguk mengerti dan melangkah kakinya memasuki mansion. "sudah, ayo kita juga harus masuk, dan kau harus mandi kau bau sekali" Davi mengernyitkan dahinya dan mulai mencium badannya yang masih wangi dan kembali menatap istrinya.

"aku masih wangi sayang, aku bahkan bisa tidak mandi dalam seminggu, tetap badanku akan wangi" tuturnya.

"jangan banyak bicara" ketusnya dan menarik tangan suaminya memasuki mansion.

🌑Damian🌑

Violetta termenung diatas kasurnya, bayang-bayang kejadian masih terbenak di isi kepalanya.

"kenapa Damian.. Kenapa harus sekarang kau mengatakannya" lirihnya.

Tok

Tok

Tok

"Violetta sayang, apa Ibu boleh masuk?" itu suara Laurent dari luar kamar, Violetta mengalihkan atensinya dan bersuara. "Iya, masuk saja Ibu" kemudian pintu kamar terbuka terlihat Laurent yang sedang memakai gaun tidur sampai menutupi mata kakinya.

Laurent berjalan dan duduk di pinggir kasur. "kenapa kamu tadi pulang terlambat, hm?" tanya Laurent.

Seketika wajah Violetta menjadi pucat pasi, apa yang harus ia katakan kepada ibunya, tidak mungkin kan dia memberitahukan Ibunya bahwa ia bersama Damian.

"I-ibu itu--aku habis dari pasar malam" ujar Violetta,Ya. Violetta habis dari pasar malam tapi ia tidak akan memberitahukan bahwa ia pergi bersama Damian.

Damian (The End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang