Masa lalu Yoon [Name]
Bab Kedua
"Kamu adalah pelitaku."
"Jangan menyentuhnya."
"Aku hancur."
➷➹➷➹➷➹➷➹➷➹➷➹➷➹➷
2 tahun kemudian.
Sepasang netra merah dan ungu itu menatap pemandangan kota dengan sorot mata datar, helaan nafas kasar terdengar dari bibirnya seraya mengalihkan pandangan pada beberapa kertas ujian yang berhasil mendapatkan nilai 100 untuk setiap mata pelajaran yang diberikan.
"Ada apa nona?" Seorang pria berkulit pucat dengan kacamata bertengger dihidungnya bertanya dari kursi depan, dia adalah supir pribadi [Name] yang bernama Hwang Minhee.
"Tidak." Sahut sang gadis dengan datar sambil menatap kembali pemandangan kota melalui kaca mobil yang tengah dia tumpangi saat ini.
Hwang Minhee pun tak lagi bertanya dan fokus mengendarai mobil untuk segera mengantarkan pulang sang nona muda yang memang cenderung pendiam dan tak mudah menunjukkan perasannya selain kepada orang yang benar-benar dia anggap dekat dengannya.
Setelah tiba di kediaman keluarganya [Name] pun segera saja melangkahkan kakinya masuk ke dalam mansion, tak mengindahkan banyaknya sambutan yang diterima ketika dia menginjakkan kaki di mansion megah ini.
Para pelayan membungkuk penuh hormat kepadanya dengan sambutan yang terasa begitu hangat, namun bagi si gadis itu hanyalah sebuah formalitas yang mereka lakukan untuknya yang merupakan satu-satunya nona muda di kediaman ini.
Pewaris satu-satunya dari keluarga besar Yoon yang merupakan konglomerat ternama di Korea Selatan dan juga pemilik dari Queen's Group─perusahaan terkemuka yang menyandang gelar perusahaan terbaik sepanjang masa dengan pendapatan mencapai angka milyaran bahkan bisa lebih daripada itu.
"Nona muda." Seseorang memanggilnya membuat [Name] lantas menghentikan langkah dan menoleh ke arahnya─Kepala Pelayan di kediaman Yoon Family, Shin Hera.
"Apa?" [Name] menyahut seraya Shin Hera menunduk sekilas lebih dulu padanya sebagai tanda hormat. "Nyonya besar meminta saya untuk membawa anda menemui beliau, ketika anda sudah pulang dari sekolah nona." Ucap Shin Hera sambil tersenyum profesional, meski keringat dingin tampak membasahi lehernya karena merasa begitu terintimidasi oleh Aura yang dimiliki sang nona muda.
[Name] terdiam sejenak dengan kedua tangan mengepal erat di samping tubuh, menghela nafas dengan kasar dia pun segera melanjutkan langkah dan mengurungkan niat untuk langsung masuk ke dalam kamarnya.
Shin Hera yang melihat sang nona muda sudah beranjak pergi pun dengan cepat mengikuti dari belakang.
Tiba di ruangan sang nyonya besar dari Yoon Family [Name] pun kembali terdiam untuk sesaat sebelum kemudian berucap pelan pada Shin Hera. "Jangan masuk apapun yang kau dengar di dalam sana nanti." Ujarnya sambil menatap wanita itu dengan pandangan datar, kalimatnya mengandung peringatan yang sama sekali tak boleh dibantah.
Shin Hera dengan senyum profesionalnya pun segera menganggukkan kepalanya. "Baik nona." Balasnya dengan pandangan yang mengarah ke bawah, tak berani membalas tatapan sang nona muda yang membuatnya merasakan perasaan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Meski sorot matanya terlihat datar namun ketika terus memandanginya membuat siapapun seolah tenggelam dan seakan melihat kehampaan yang begitu dalam dari balik netra indah dari gadis tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eleceed x Reader
Fantasy⚠️Ooc, reverse harem, kissing, fights, blood, obsession, mature. Dll. ⚠️MC bukan FL yang 'baik', sedikit dominan dan suka melakukan 'skinship'. Harap minggir jika tidak suka FL yang seperti ini. Memuat tema 'dark' berkedok romance, bijaklah dalam me...