Chapter Special : Pekerjaan

1.4K 199 2
                                    

Setelah transmigrasi ke dunia manhwa dan menjadi sosok Park (Name) yang merupakan gadis yatim piatu juga seorang awakened remaja.

Yoon [Name] mau tak mau harus bekerja di saat malam hari demi untuk membiayai seluruh kebutuhannya.

Bukan pekerjaan yang aneh yang mungkin terpikirkan oleh kalian sekarang ini, tetapi pekerjaan yang ia lakukan adalah sesuatu yang bisa dilakukannya dengan bakat yang dimilikinya.

(Name) bekerja di sebuah restoran sebagai penghibur dengan bakat bermusiknya yang diterima dengan sangat baik oleh pihak resto dan juga para pelanggan yang sangat menyukai permainan musiknya yang kadang juga diiringi dengan suara gadis itu yang merdu untuk di dengarkan.

Dan seperti malam biasanya (Name) pun kembali datang untuk bekerja di saat dia sudah selesai dengan urusan pagi hingga sorenya bersama dengan teman-temannya

Dan seperti malam biasanya (Name) pun kembali datang untuk bekerja di saat dia sudah selesai dengan urusan pagi hingga sorenya bersama dengan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<Pakaian (Name)>

Ah satu informasi lagi (Name) bekerja tanpa sepengetahuan siapapun, karena dia takkan ingin membuat Jiwoo yang baik hati itu mencemaskannya.

"Ah kau sudah datang (Name)?" Ucap Oh Yuri ahjumma, pemilik resto yang menjadi tempat (Name) bekerja.

(Name) yang baru datang itupun hanya mengangguk seraya tersenyum tipis.

"Yasudah, segeralah ke panggung. Para fansmu sudah menunggu disana, mereka sudah mengumpul bahkan sebelum kau datang." Kata Yuri ahjumma dengan senyum kecil mengingat para pelanggannya yang kian bertambah karena kehadiran (Name) disana.

"Baik."

(Name) pun lantas pergi menuju panggung yang terletak di restoran tersebut.

Usai duduk dihadapan sebuah piano (Name) pun lantas memulai permainannya yang membuat para pelanggan yang tadinya ricuh kini mulai hening hanya terdengar suara orang yang sedang makan disana.

Tuts piano pun mulai (Name) tekan dengan lembut dan stabil yang kemudian disusul dengan suaranya yang merdu.

Bersyukurlah karena dia sang pemilik raga juga sama-sama memiliki suara yang cukup merdu untuk di dengarkan.

Hari ini dia tidak akan bermain musik saja.

🎶🎶🎶

Sesangi eoduwojigo joyonghi biga naerimyeon

Yeojeonhi geudaero

Oneuldo eogimeopsi nan beoseonajil moshane neoui saenggak aneseo

Ije kkeutiraneun geol aljiman miryeoniran geol aljiman

Ije anil geol aljiman

Geukkajit jajonsime neol japji moshaessdeon naega jogeum aswiul ppuninikka

Biga oneun naren nareul chajawa bameul saewo goerophida

Biga geuchyeogamyeon neodo ttaraseo

Eleceed x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang