Turnamen basket sudah dekat, Kylan dan team teman-temannya sedang latihan untuk persiapan mereka bertanding nanti.
Kylan yang sudah kurang lebih sejam terlihat ngos-ngosan, ia memilih beristirahat sejenak dan duduk sambil meneguk sebotol air minum untuk menghilangkan rasa hausnya.
"KYLAAAANNN!!!" Teriak Sera yang entah dari mana kini muncul di hadapannya sambil membawa sebotol air minumminum ditangannya.
Kylan mengangkat sebelah alisnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Nih buat lo!" Sera menyodorkan sebotol minuman dingin, "Gue tahu lo pasti capek dan haus makanya gue bawain lo minuman."
"Thanks, tapi udah ada." Ujar Kylan dengan nada datar.
"Ambil aja Kylan! Minum lo tuh udah abis." Lanjut Sera dengan senyum centilnya.
Sementara itu seseorang berhasil mencuri pandangan Kylan, terlihat Raina, Salsha dan juga Kinta memasuki tempat latihan basket.
Kinta terlihat kebingungan mencari tempat duduk, sejujurnya tadi dia sedang menikmati waktunya bersantai membaca sebuah buku bergenre fantasi favoritnya, tapi dia diseret oleh dua teman uniknya ini untuk ke tempat ini. Padahal dia sama sekali tidak mengerti tentang basket.
Kedua mata mereka bertemu, Kylan kemudian melirik Sera yang masih saja mengoceh membuatnya risih.
"Mending lo simpan karena gue ga butuh." Tambah Kylan.
Lelaki itu berjalan meninggalkan Sera yang terlihat kesal karena rencananya gagal.
"KYLANNN MAU KEMANA?!" Teriak Sera protes.
Kylan sama sekali tidak menoleh dan langkah kakinya berhenti tepat dihadapan Kinta yang sampai saat ini masih berdiri dengan sebuah botol air minum ditangannya.
"Ini buat gue kan?" Tanya Kylan segera mengambil botol air minum dari tangan gadis berambut panjang itu.
Alis kita tertaut sejenak, ia mencoba mencerna tingkah aneh Kylan yang baru saja mengambil minumannya.
"Eh tapi itu kan punya-" Belum saja menyelesaikan kalimatnya, Kylan terlihat memberi isyarat tatapan ke arah Sera yang saat ini terlihat kesal sampai mukanya memerah menahan amarah.
Kinta pun menggangguk dengan cepat menangkap maksud Kylan.
"Oh Sera, pantes aja si manekin ini jadi aneh."
"Kasian banget ni cowo ketempelan Sera" Batin Kinta.
Gadis itupun mengeluarkan skill actingnya dengan cepat.
"Ohiya Lan, Ini gue bawain buat lo. Kan tadi lo minta tolong gue beliin kan?" Kinta tersenyum.
Sementara Raina dan Salsha yang menyaksikan itu sedari tadi saling memandang mencoba memahami apa yang barusan terjadi dihadapan mereka.
"EHHH KASIAN ADA YANG AIR MINUMNYA DITOLAK TUH!" Ujar Salsha mengompori Sera yang terlihat kesal dan beranjak meninggalkan ruangan.
"MAMPUS BELUM AJA LO GUE JAMBAK YA!" Teriak Salsa dengan tawa puas.
"HAHAHA PUAS BANGET GUE!" Tambah Raina seperti sangat menikmati suasana barusan.
"Udah guys, lo ga liat apa itu udah kayak gas 3kg mau meledak" Kinta tertawa geli.
"Thanks, Kin"
"Sama-sama"
"CIEEEEEEE!!!!" Goda Salsa yang seketika mendapat pelototan dari Kinta.
"Kita balik kelas aja yuk, bye Lan."
Kinta segera menarik tangan Salsa diikuti oleh Raina dibelakangnya."Semangat latihannya calonnya Kinta!" Teriak Salsha yang membuat lelaki itu tertawa kecil.
![](https://img.wattpad.com/cover/298846750-288-k637641.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Altalune
Teen FictionKylan Xyaluna Prameswari gadis cantik berbakat yang sangat amat mengagumi bulan bertemu dengan sosok murid baru lelaki sedingin kutub utara bernama Kylan Renanza Mahardika dan mereka menjadi chairmate/teman sebangku. Kinta dan Kylan itu tidak pernah...