BAB 1

14.7K 475 17
                                    

Allison mencampakkan dompet itu kepada Alex. Sedikit kesal sampai dompet itu mendarat di wajah Alex dan dia mengaduh. Allison duduk di samping Alex dengan kesal dan berteriak kencang, "Aku benci William Turner!"

Alex mengambil anggurnya dan tertawa pelan, "Kenapa lagi dengan William?" tanya Alex kepada Allison.

"Dia, benar-benar menyebalkan. Aku tidak mau kembali ke sana lagi."

Alex masih tertawa melihat adiknya yang sangat menggemaskan ketika marah, "Tapi kamu harus kembali ke sana, untuk mengembalikan ini." Alex menaikkan kunci mobil William yang Allison bawa pulang ke rumah.

"Agh, kenapa aku? Kamu bisa mengembalikannya sendiri Alex," kata Allison menekankan setiap katanya. "Aku bersumpah tidak akan kembali ke sana dan menyukai pria seperti dirinya, ew."

———

Jerome Arys Patron, raja pesta yang sangat seksi. Tubuhnya yang tinggi dan kekar serta rahang yang terbentuk sempurna dengan ditumbuhi oleh bulu-bulu halus yang membuatnya semakin seksi di mata Allison. Jerome, orang yang sangat baik, lembut dan juga penyayang. Allison sangat menyukainya, sangat tergila-gila kepadanya. Jika saja Jerome menyatakan cinta, Allison pasti akan menerimanya. Namun, sampai sekarang Jerome Patron belum mengatakan apa-apa. Tetapi setiap perlakuannya kepada Allison membuat wanita itu semakin menyukainya.

"Allison?" Jerome melangkah mendekati wanita itu dan seketika mengenggam tangan kecilnya. Allison tersenyum dan memeluk Jerome dengan erat. "Jerome, miss you well, Sugar."

"Well, Queen Bee ready to dance?" Jerome menarik tangan Allison dan membawanya masuk ke lantai dansa. Alex juga ikut masuk bersama istrinya—Briana teman Allison ketika mereka berkuliah. Allison meletakkan tangan kecilnya di atas dada besar Jerome. Aroma Jerome yang khas menusuk hidungnya dan itu sangat nyaman. Jerome meletakkan tangannya pada pinggang Allison dan membawa wanita itu mendekat sehingga dia dapat mencium aroma mint yang keluar dari mulut wanita itu.

"You look so perfect tonight," kata Jerome memandang lurus iris hitam Allison. Dengan balutan dress hitam bertabur berlian di tubuhnya yang sangat profesional, Allison tersenyum dan membawa tangan Jerome ke pipinya. "You too."

"Aku mendengar dari Alex, kamu marah dengan William?" tanya Jerome kepada Allison. Rawut wajah wanita itu semulanya ceria seketika suram.

Allison mendengus, "Alex memang tidak bisa menjaga rahasia." Jerome tertawa mendengarnya sehingga mata besarnya mengecil dan itu menggemaskan. "Ya, dia cukup menyebalkan. Kenapa kalian bisa berteman dengannya, pria dengan temperamen buruk seperti dia tidak sepatutnya ditemani."

"William Turner, pria cabul itu aku sangat membencinya. Semoga saja dia mendapatkan wanita yang sama menyebalkannya dengan dia, agar dia tahu seberapa menyebalkannya dia."

——

"Dan aku harap itu bukan kamu, fanatik." William memasuki lantai dansa dan berbisik kepada Allison. Pria itu terkekeh dan membawa wanitanya berdansa menjauh dari Jerome dan Allison.

"Siapa dia William?" tanya Savannah Sherwood seorang sosialita yang cukup terkenal di Las Vegas. Ia selalu suka membawa pria-pria yang dia anggap dapat menaikkan statusnya ke pesta-pesta besar.

"Wanita yang bersama Jerome?" tanya William meyakinkan bahwa wanita yang ditanyai Savannah adalah Allison karena sebelum itu, dia juga banyak berbicara dengan wanita—lebih tepatnya menggoda mereka.

SUGAR-TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang