Chapter 10 'The Girl Is Back'

633 66 3
                                    

"Or maybe it's just that beautiful things are to easily broken by the world"

----- S e c r e t -----

Calum dan Ashton masih menunggu di ruang tunggu, Calum sedang memainkan game di ipad yang ia bawa sedangkan Ash, ia sedang mendengarkan lagu dari headsetnya dan sedang mengirim SMS kepada Michael. Calum yang menyuruhnya.

"Arg! persetanan dengan game ini!!" Calum membanting ipadnya ke atas pahanya. Ash yang mendengarnya langsung mencopot salah satu headsetnya dan menegurnya. "Hey jangan bersumpah!" Calum hanya memutar matanya mendengar ocehan Ash.

"Apakah kau sudah memberitahu Michael?" Tanya Calum yang baru saja mem-pause permainannya dan meletakkan ipadnya di atas pahanya. "Sudah Cal, tapi ia belum balas"

Ada sebuah suara dari ponsel Ash yang menandakan SMS masuk, Calum melihatnya dengan smirk diwajahnya. Ash segera meng-unlock ponselnya dengan memasuki 4 digit nomor di ponselnya.

"Ini dari Michael, ia akan segera kesini" Calum mengangguk lalu kembali ke posisi duduknya semula. Ipadnya masih ada di pangkuannya tapi ia tidak ada niat untuk memainkannya lagi.

"Kita belum boleh melihatnya ya?"Ash menoleh ke arah Calum yang baru saja mengajukan pertanyaan padanya "Tentu saja tidak, bodoh. Kita harus menunggu kabar dari dokter"

Calum menyenderkan badannya di bagian belakang kursi tunggu rumah sakit, lalu ia mulai mengeluh betapa bosannya dia sekarang. Ash hanya bisa sabar dan membesarkan volume musiknya.

Tak lama ada seseorang cowok berambut hitam dengan bulu-bulu yang sengaja di pasang di rambutnya menghadap mereka. Calum yang melihatnya segera bangkit dan memeluk orang itu, orang itu tidak melakukan apa-apa selain berdiam diri hingga Calum melepaskan pelukannya.

"Akhirnya kau datang, aku sangat bosan disini. Ia tidak menghimburku sama sekali" Kata Calum sambil menunjuk ke arah Ash yang sedang tidur dan tidak menyadari kehadiran Michael.

"Mengapa kau bersikap seperti cacing kepanasan? bukankah harusnya kita menghawatirkan Clary? dan dimana Luke?"

Calum segera menghentikan celotehhannya dan berdiam diri sebentar sebelum menjawab pertanyaan Michael.

"Clary tidak apa-apa, percayalah padaku. Luke? dia sedang pergi bersama Jane Lightwood atas rekomendasi sahabat kita yang idiot ini"

"Ashton?"

Calum memutar bola matanya, bukankah itu sudah jelas? yatuhan apakah aku satu-satunya orang yang normal di sini?

"Tentu saja, bukankah itu sudah jelas?" ia menyilangkan tangannya di depan dadanya, sambil menatap sahabatnya.

"Memangnya ia tidak tau?"

"Tentu saja tidak, dia itu seorang manusia fana Mike"

"Aku juga"

"Ya" kata Calum "Tapi itu beda, kau tau karena tidak sengaja bukan. Saat kau bertemu Clary dijalan lalu mengantar ia ke rumah Magnus, ya mau tidak mau kau harus mengetahuinya"

"Jadi Luke sedang bersama Jane sekarang?" Michael bertanya lagi, Calum melihatnya aneh bukankah sudah kubilang tadi? ada yang salah dengan otaknya?

"Harus berapa kali kau bertanya hal itu dan aku harus menjawab jawaban yang sama, tentu iya"

"Kita sudah bisa melihat Clary?" Calum menggeleng "Belum, dokter belum keluar dan memberitahu kami"

"Lalu kau tau darimana kalau tidak ada hal buruk yang akan menimpa dia?"

"Ya, aku tau saja"

The Secret || Luke Hemmings (Book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang