Chapter 16 'I Know You'

625 70 8
                                    

"The hardest thing to do is watch the one you love, love someone else"

----- S e c r e t -----

Langit masih gelap, tapi tidak segelap malam. Matahari juga belum memunculkan dirinya, jadi tidak mungkin ada orang yang masih terjaga. Clary menaiki dahan pohon yang menuju langsung ke jendelanya, dari sini ia sudah bila melihat gorden putih tipis yang menggantung di jendelanya. Hanya perlu menaiki beberapa dahan lagi, dirinya akan sampai diatas.

Kakinya dengan hati-hati menyentuh lantai kayu balkonnya, ia membuka sepatu bootsnya agar saat ia melangkahkan kakinya tidak menimbulkan suara. Ia membawa sepatunya di tangan yang satu, sementara yang masih kosong dengan pelan membuka jendela yang menutupi kamarnya.

Ia membalikkan tubuhnya dan mulai masuk ke dalam kamar, karena tidak ingin ada yang melihat masuk jadi ia harus membalikkan badan, agak susah memasukinya tapi ia berhasil.

"Astaga Clary?!" Clary memutar badannya dan melihat Calum yang sedang duduk di atas kasurnya, ia segera meletakkan jari telunjuknya diatas bibirnya.

"Shhh" Ia menyuruh Calum untuk diam, ia meletakkan sepatunya di dekat lemari, dan mulai berjalan ke arah Calum.

"Astaga kau dari mana saja? kau pergi tiba-tiba semalam dan sekarang kau sudah ada di depanku di tengah-tengah subuh"

"Dengar Cal, aku ada yang harus ku jelaskan padamu"

Calum meliriknya aneh, tapi ia merasakan bahwa gadis itu menyimpan sesuatu yang ia tidak tau.

"Apa?"

"Tapi tolong, jangan marah padaku atau berteriak, atau pun yang bisa membuat semua orang bangun"

Calum menimbang-nimbang, tapi akhirnya ia mengangguk.

"Semalam aku pergi, karena aku telah membuat kesalahan yang sangat besar. Jadi aku harus memperbaikinya"

"Clary" kata Calum, "Apa yang telah kau perbuat?"

Clary menarik nafas dalam, dalam sebelum mengeluarkan semuanya.

"Aku telah memberitahu Luke bahwa aku menjauhinya karena nyawanya terancam"

Mata Calum membulat, ia baru saja akan membuka mulutnya. Tapi tangan Clary segera menutupnya.

"Tolong jangan berteriak" bisiknya, Calum hanya mengangguk dan meminta gadis itu melepaskan tangan asinnya dari mulut Calum.

"Baiklah, tapi kau pergi kemana?"

"Ke rumah Magnus"

Mata Calum kembali membulat, ia tau Magnus tidak melakukan hal-hal kecil.

"Apa yang ia lakukan?" Clary masih terdiam menggigit bibir bawahnya, tanpa menjawab. "Jawab aku Clar, Apa. Yang. Ia. Lakukan?"

"I-ia menghapus memori Luke agar Luke tidak ingat apa yang aku katakan"

"Apakah ini hanya Luke saja atau-"

"Leish dan Ash juga"

"Michael?"

"Tidak"

Cal mengangguk nafasnya kembali tenang, ia pun melihat ke arah gadis didepannya.

"Ya menurutku, bila aku menjadi kau aku akan melakukan hal yang sama. Melindungi orang yang kita cinta, begitu bukan?"

----- S e c r e t -----

Hari sudah pagi, matahari sudah terlihat. Clary masih dikamarnya, Calum sudah izin keluar untuk kembali tidur. Ia berkata bahwa Leish tidur di kamar tamu, Ash tidur dengan Luke, sedangkan dirinya tidur dengan Michael di ruang tamu di sofa lipat milik Clary, sebenarnya Clary merasa kasihan, ia bermaksud menawarkan kamar tidurnya tapi Calum menolaknya, ia bilang wanita seharusnya tidak tidur di sofa.

The Secret || Luke Hemmings (Book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang