Chapter 40 'The Day Has Come'

121 20 0
                                    

"Even in the darkest place shadow will always follow you, it's just you that can't see it."
- MTPU

----- S e c r e t -----

"Bagaimana kau bisa disini?" Satu pertanyaan yang keluar dari mulut gadis itu begitu melihat sosok Magnus yang berdiri tepat disamping Jack, kelihatannya mereka berdua sedang membicarakan sesuatu sebelum Clary datang dan menobrak masuk.

"Butuh waktu untuk menjelaskannya."

"Kau fikir aku peduli dengan waktu? aku butuh penjelasan!"

"Kau tak perlu penjelasan, kau butuh sebuah pesan."

"Maksudmu..?"

"Dia mengetahuinya Clary, ia mengetahui segalanya."

Ia dapat merasakan detak yang hilang begitu mendengar apa yang Magnus baru saja katakan. Mungkin bukan itu maksudnya, mungkin sosok yang Magnus bilang bukan sosok yang ia fikirkan.

Ia telah berusaha menjaga rahasia ini, dan dengan mudahnya semua terbongkar? Tapi ia merasa sesuatu yang aneh dari Magnus, dan ia yakin dengan apa yang ia rasakan.

Gadis itu pun berjalan cepat ke arahnya dan mendorong tubuhnya ke belakang, membuat punggung Magnus bertabrakan dengan tembok berwallpaper kusam dibelakangnya dan mendekatkan belatinya ke arah nadi pria didepannya.

"KAU BERBOHONG BAJINGAN-SIALAN, KAU BUKAN MAGNUS KAU ADALAH ORANG SURUHAN JANE YANG AKAN MENJEBAKKU DAN BERFIKIR KAMU BISA MENGELABUIKU, KAMU TAU APA? KAMU TIDAK BISA BERPURA-PURA DIDEPANKU AKU TAU SIAPA KAMU!"

"Baiklah, kalau kamu merasa begitu pintar Clarissa Fray, siapa aku?"

"Aku tidak bodoh, Thomas."

Gadis itu terlempar ke arah rak buku dan menyebabkan rak itu jatuh menimpa tubuhnya, Will segera mengambil pedang dan bergerak ke arah Thomas, Thomas yang melihatnya segera mengambil tongkat billyard dan menangkis pedang Will, tentu saja setelah beberapa tangkisan tongkat kayu itu patah. Dan sekarang Will berada diatas Thomas yang sudah tergeletak diatas karpet apartement karena satu tendangan yang Will lontarkan di perutnya.

"DIMANA MAGNUS! BERITAHU AKU ATAU AKU PASTIKAN PEDANG INI SUDAH MEMBELAH NADIMU MENJADI DUA!"

"Dia akan baik-baik saja, untuk beberapa hari."

"SIALAN! KATAKAN DIMANA MAGNUS!"

"Tempat kau menebaskan dendam mu."

Will terhenti sebentar, berfikir dimana tempat ia membalaskan dendamnya. Dan muncul satu tempat di otaknya sebelum ia merasakan ada yang menusuk di bagian bawah. Ia melihat kebawah dan ia dapat melihat Thomas yang membenamkan belati Clary yang terjatuh di perutnya.

Will berhasil memotong leher Thomas sebelum tubuhnya jatuh dipenuhi kolam darah disebelah mayat yang baru saja ia bunuh.

----- S e c r e t -----

Jack segera memanggil Maia karena kebingungannya menghadapi hal yang baru saja ia lihat. Untuk seorang warlock Jack adalah seorang warlock amatir jauh berbeda dengan sang kakak.

"Maia.."

Satu kalimat yang terucap begitu mendengar balasan suara dari ponselnya. Maia pun segera menanyakan tujuan Jack menelfonnya, Jack pun tidak ada pilihan selain menjelaskan apa yang ia lihat. Begitu mendengarnya Maia segera menutup telfon dan bergegas ke apartement Will, butuh waktu cukup lama untuk Maia agar sampai kesana karena begitu ia sampai Jack sudah menutup perut Will dengan perban yang ada. 

Maia yang merupakan seorang dokter, segera mengambil tubuh temannya itu dan memangkunya. Ia mulai membuka hasil perban Jack yang sama sekali tidak ada pengalaman dengan hal seperti itu. Matanya membeo saat melihat luka tusukan di perut Will, itu terlalu dalam

 Ia pun segera menelfon ambulance dan membawa Will keluar, sedangkan Jack disuruh menjaga Clary hingga ia terbangun. Kepalanya hanya terbentur, saat ia bangun akan terasa sedikit rasa sakit dikepalanya tetapi ia tak apa-apa, setidaknya itu apa yang Maia katakan. 

Kecepatan ambulance dan peralatan didalamnya berusaha sebaik mereka agar Will tertolong, Maia pun sudah panik karena layar monitor kecil di samping tubuh Will hanya memperlihatkan garis lurus. 

Clary bangun dengan kaget seperti ada ketukan yang membangunkannya, sekarang ia sedang duduk di atas kasur Will dengan keringat bercucuran dari wajah dan lehernya. Jack yang melihatnya segera memberinya minum, dan membiarkan gadis itu meminumnya. 

Dengan nafas tersegal-segal gadis itu menaruh gelas yang tadinya berisi air penuh di meja tua disamping tempat tidur Will, ia melihat kearah Jack yang juga melihatnya, ia pun akhirnya angkat bicara. 

"Dimana Will?" 

Tentu saja itu pertanyaan pertama yang ia tanyakan. 

"Aku tidak bisa menjawab banyak."

"Jawablah yang kau bisa." Tegas gadis itu. 

"Maia membawanya bersama ambulance ke rumah sakit, lukanya sangat dalam Clar.., Aku takut-"

Gadis itu memberhentikan kalimat pria didepannya ini, ia tak sanggup mendengarkannya. Gadis itu berusaha berdiri tapi sakit kepala menyerangnya yang membuatnya jatuh ke atas kasur, Jack menghampirinya dan berkata bahwa ini adalah hal normal dan ia lebih baik beristirahat dahulu. 

Clary mengangguk, bahkan gadis itu terlalu lemas itu berdebat dengan Jack. Pria di depannya ini membantunya membenarkan posisi tubuhnya, untuk seorang pria playboy ternyata Jack masih memiliki jiwa kepedulian dan hal itu yang membuat Clary tersenyum.

Sudah beberapa jam setelah kejadian tadi, Jack masih berada di kamar menemani Clary dengan ponsel yang berada di tangannya kelihatannya ia sedang chat dengan seseorang dan Clary masih duduk di atas kasur Will dengan buku di tangannya.

Suasana begitu hening untuk beberapa saat sebelum pintu kamar terbuka paksa dan telihat sesosok wanita dengan rambut pirang yang ia gerai menuruni bahunya melihat tajam ke arah gadis itu. Clary yang sadar akan keberadaannya segera meletakan bukunya di sampingnya dan menghadap ke arahnya.

"Waktu akhirnya mempertemukan kita lagi bukan begitu Clary, sayang?"

"Senang melihatmu lagi Jane, ada yang bisa ku lakukan untukmu?"

Gadis itu benci karena ia belum bisa bangun dari kasur dan menancapkan benda apapun ke tenggorokan wanita yang ia benci itu. Akhirnya ia membiarkan dirinya bermain di permainannya, sampai ia harus berlaku curang.

"Banyak sekali Clary, tapi ada satu hal yang ku sangat inginkan. "

"Dan apa itu yang mulia?"

"Biarkan aku menikahinya, dan ku biarkan kau hidup."

__________________________________________________________________

HALOOOO

KALIAN SEMUAAAA

APA KABAR

LAMA BANGET YAK GW UPDATENYA? MAAP YAAA URUSAN SEKOLAH RIBET BGT SOALNYAA MAAFKEUN AKUUU...

OKEE MAKASIH BANYAK YG TETEP SETIA BACA CERITA INI DAN ADA SEDIKIT PENGUMUMAN TTG 'VAMPIRE HUNTER' CERITA ITU DULU FANFIC TTG LUKE, TAPI SKRG GW GANTI JADI GERARD WAY TAU NGGAK DIA SIAPA? YASUDAHLAH INITINYA BEGITU.. DAN BUAT KALIAN YG BACA GW SARANIN AJA BACANYA BENER-BENER MENGHAYATI KARENA AKAN ADA PLOTTWIST DI AKHIRNYA CERITA ITU DAN GW EXCITED BANGEEETT!!! DI SETIAP CHAPTER AKAN GW KASIH CLUE-CLUE TTG GMN YG SEBENERNYA TERJADI.

MAKASIH YG UDH TETEP BACA

MAKASIH YG UDH NGEVOTE

MAKASIH YG UDH COMMENT SBG PENYEMANGAT AKUU :')

TERIMAKSIHH SEMUAAA

lope lope

-fia

The Secret || Luke Hemmings (Book 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang