Chapter
22Jadi, pernikahan itu tidak pernah terjadi. Dengan mengejutkan rencana indah itu hancur luluh tak terselamatkan. Secara ajaib pertengkaran kami menjadikan ibuku mengubah pendiriannya. Ia membatalkan semua perjanjian. Sejujurnya, aku sedih mendengar itu.
Ibuku pindah dari Redville dan memilih tinggal ke Green falls. Ia mencoba menghapus semua tentang Josh dan kenangan tentang dirinya. Walaupun setelahnya ia menangis tersedu-sedu saat mengunjungiku di asrama. Aku mengerti bagaimana rasanya, kehilangan sebuah pernikahan yang sudah di depan mata.
Tapi bagaimanapun, itu tidak bisa menyelamatkan hubunganku dengan Shane. Sehari setelah kematian Sarah ia pergi dari kota ini. Yah, dia pergi. Dan aku ragu jika saat ini ia masih memikirkanku. Jadi, pembatalan itu percuma saja.
Yang membuatku senang setelah pembatalan itu adalah, kini ibuku lebih perhatian terhadapku. Ia meneleponku setidaknya tiga kali sehari hanya untuk memastikan aku mandi atau tidak saat akan berangkat ke kampus, baju apa yang ku pakai, makan apa aku hari ini. Semuanya! Walau kadang itu membuatku terganggu. Ibuku telah kembali seperti dulu.
Dan kini aku harus menghabiskan 4 tahun bergumul dengan berbagai kerepotan mengenai kuliah, hidup sendirian dan biaya hidup yang harus dipenuhi.
Aku tidak mungkin mengharapkan kiriman uang dari Mom. Karena sekarang ibuku tak lagi bekerja di agen perumahan itu. Yang bisa ia lakukan hanya menunggu asuransi penganggurannya keluar setiap bulan. Ia sudah tak ingin lagi bekerja di sebuah perusahaan. Rutinitas seperti itu mengingatkannya pada Josh. Maka ia putuskan untuk beristirahat untuk sementara waktu.Setelah setahun lamanya, aku baru menyadari inilah yang disebut hidup baru di Clevetown yang ku tunggu-tunggu dari dulu. Tidak banyak perubahan, hanya saja lebih sepi.
Aku putuskan untuk memulai sebuah pekerjaan di sebuah toko roti cleve food for breakfast ( Cffb). Sebuah restoran fast food terkenal di Cleve. Sedikit melelahkan tapi aku sudah terbiasa. Aku berharap tidak kesepian lagi di kamarku yang kecil. Karena di sini, teman sekamarku tidak seperti gadis lain yang bersahabat. Courtney hampir tak pernah terlihat di asrama. Ketidak hadirannya memberikanku ruang yang terlalu luas untuk melamun dan sendirian.
Dan mungkin karena itulah mengapa aku masih berpikir tentang Shane. Ia selalu datang menyeruak ke dalam pikiranku saat dunia di sekelilingku mulai terasa kosong. Aku masih sering berpikir tentang betapa nekatnya dia kala itu. Dia seperti pribadi yang tidak pernah bisa diduga. Sangat spontan. Sangat misterius, seperti biasanya.Yah walaupun mungkin dia pergi membawa kebencian kepadaku. Aku tak bisa mencegahnya. Dia punya banyak alasan untuk membenci. Aku hanya berharap suatu hari nanti kami akan bertemu. Dan waktu telah menghapus rasa bencinya terhadapku.
**********Aku sedang duduk di bingkai jendela kamarku memperhatikan dua orang yang sedang melewati jalan kecil di bawah jendelaku. Tetes-tetes air hujan sisah tadi pagi membuat suasana mendung semakin melenakan bagi pasangan-pasangan seperti mereka. Mereka bergandengan tangan sambil tertawa-tawa. Aku ikut tersenyum. Mereka adalah mary andersen dan kekasih barunya Rick sadler. Teman sekampus yang tidak terlalu akrab. Mereka tidak tinggal di asrama.
Aku juga pernah bahagia seperti itu. Dulu.
Akhir pekan memang menyenangkan bagi yang punya kekasih macam mereka. Courtney juga sering membawa kekasihnya menginap jika Mom menjemputku untuk pulang bersamanya di hari jum'at. Kenyataan seperti itu membuatku berpikir bahwa Courtney mungkin saja datang kemari hanya untuk bersenang-senang.
Mom selalu mewanti-wantiku tentang hal-hal seperti itu. Ia selalu menggemakan di telingaku tentang betapa bahayanya melakukan sex bebas sebelum menikah. Tapi setiap remaja pasti punya fantasi itu di benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
andai kau dan aku
Romancejulie tidak pernah naksir seorang cowok seperti ia naksir pada shane allen.karena shane berbeda dengan cowok lain, shane sangat misterius, tak banyak bicara, tak suka menggoda, hanya matanya yang indah yang menyiratkan banyak cerita. julie benar be...