THANKS TO hellyeahtommo for the amazing cover :*
***
*Roselle Carlisle*
Aku berjalan menyusuri jalanan kota Los Angeles yang panas dan ramai. Satu-satunya alasan aku keluar pagi ini adalah toko rotiku.
"Morning" sapaku pada semua pekerja disana. Tak terlalu banyak orang yang aku pekerjakan, hanya ada 5 orang yang kurasa cukup untuk membantu tugasku.
Mereka semua tersenyum padaku. Dan membalas sapaanku tadi dengan obrolan yang panjang. Seperti mengenai toko rotiku, variasi pastry baru atau tentang hal-hal kecil lainnya.
"Hei Rose!" Tiba-tiba Ariana datang ke toko rotiku. Ya dia adalah teman akrabku selain Justin. Café miliknya terletak diseberang jalan.
"Ari!"
Aku langsung berdiri dan memeluknya. Belum sempat dia duduk disini, aku sudah menarik lengannya keluar. Karena aku ingin membeli segelas cappucino di café miliknya.
"Kau terlihat lesu sekali Rose, kau kenapa?" Tanyanya. Membuat mata cokelatnya menatapku dengan teliti.
"What? I'm fine, aku hanya ingin membeli cappucinomu sekarang" alihku. Ini semua tentang Justin, tentang perasaanku dan perjodohan gila itu. Tapi untuk sekarang aku tak ingin membicarakannya.
Ariana pun membuat pesananku tadi. Dan aku hanya duduk disini, melihati lalu lalangnya kendaraan diluar.Dan tanpa terduga mobil Niall sudah terparkir didepan toko rotiku. Apa yang dia lakukan?
"Ari, keep my cappuccino later, I need to go now" ujarku sedikit berteriak. Aku pun melangkah keluar menghampiri Niall disana.
"Hei" sapaku pelan saat melihat tubuh Niall membelakangiku. Mata birunya melebar saat melihatku sudah berada dibelakangnya.
"Oh kau disini, aku mencarimu"
"Mmm aku pikir kau mencari roti atau pastryku"
Niall pun tersenyum malu, bisa dibilang dia tertawa kecil sambil mengacak-acak rambut pirangnya yang terang.
"So, ada apa?"
"Hmm bagaimana jika kita pergi keluar? Maksudku cuaca pagi ini sangat bagus bukan untuk pergi jalan-jalan?" dia terdengar mulai grogi sama seperti waktu dia mengajakku berkencan dulu.
"Maybe ya, aku sedikit bosan disini"
"Baguslah, umm maksudku bukan untuk rasa bosanmu tapi untuk mau ikut keluar bersamaku" dia tersenyum kaku padaku. Membuatku tertawa kecil melihatnya.
Aku mengambil jacket denimku dan kita masuk kedalam mobilnya. Tak lama kemudian dia membawaku pergi ketempat favoritku, yaitu taman kota. Apa Justin memberitahunya lagi? Pertama makanan favoritku dan kini tempat favoritku.
"Soo... Bagaimana jika ice cream?" Tanyanya. Aku pun hanya mengangguk dan menunggu Niall yang sudah mengantri membeli Ice cream didepan mobil ice itu.
"Here, chocolate for me and strawberry for you”
"Thanks"
Mataku melebar saat Niall memberikan ice cream strawberry padaku. Lagi-lagi dia tahu rasa favoritku.
"Bagaimana kau tahu rasa strawberry adalah kesukaanku?"
"Oh Really? Aku pikir sepertinya semua perempuan menyukai rasa itu"
Aku menyipitkan mataku padanya. Senyumannya sangatlah indah ditambah mata birunya yang dapat aku bandingkan dengan birunya langit sekarang.
"Oh kau ahli wanita sepertinya" guyonku membuat kita berdua tertawa. Omong-omong ice creamku sudah habis dengan cepat, sedangkan milik Niall masih ada setengahnya.
"Wait, wajahmu cemot tuh"
Aku menatapnya. Mencoba menghapusnya tapi sepertinya aku menunjuk tempat yang salah.
"Here" tunjuk Niall. Bukan dengan tissue atau jarinya. Dia langsung menjatuhkan ice cream cokelatnya lalu memegang wajahku dan mencium bibirku lembut. Aku yang terkejut masih belum membalasnya, tapi perlahan saat ciuman Niall tak juga lepas dari bibirku aku pun membalas ciumannya. Dan sesaat kita sadar kita berada ditaman terbuka.
"I love you Rose"
"Love-you"
***
Heii gimana udah masuk chapter 6 nih?! Vomment lah guys biar aku semangat nulisnya! Kasih saran boleh banget kok ;)) hargai aku please :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Catching Feelings • jb/nh
Fanfiction[COMPLETED] Tidak semua persahabatan dimaksudkan untuk bertahan selamanya. (my first story, don't forget to feedback, appreciate me guys thank you :)