Hi babes pada suka group chat gak?? Yuk baca cerita baruku IDIOT GROUP CHAT, pastinya ada ayang Justin, 1D, 5SOS ♥
YUK DIBACA, SAPA TAHU SUKA YEKAN?? THANKS
*Roselle Carlisle*
"On my way!"
Justin sudah bertunangan dengan Flo, aku sudah memiliki kekasih yaitu Niall. Tetapi sahabat tetap sahabat bukan?
Setelah toko rotiku tutup Justin mengajakku datang ke apartemennya. Rencananya kita akan pergi makan keluar, tapi aku pikir itu hal yang dilakukan sepasang kekasih bukan? Jadi aku putuskan untuk menonton film saja diapartemennya.
"010394" desisku sambil menekan tombol sandi apartemen Justin.
"Hey!" Serunya menyapaku.
"Hey!"
Kita berpelukan untuk beberapa detik sebelum akhirnya aku menyadari aku telah menghirup aroma tubuh milik Justin.
"Film apa yang akan kita tonton?" Tanyaku.
"Hm I don't know"
Dia mengangkat kedua pundaknya seraya mengambil sebotol minuman soda besar dan beberapa camilan untukku. Dia selalu tahu kesukaanku.
"Aku belum mandi,Rose" celetuknya sambil melepas t-shirts putih ditubuh atletisnya.
Aku memutar kedua bola mataku. Dia belum mandi di jam 8 malam, dan aku akui dia masih tetap wangi meski belum mandi sekalipun.
Tik...tok...tik...tok...
Baiklah sekarang lebih dari 20 menit laki-laki itu mandi. Lama sekali.
Baru saja aku bilang, Justin pun akhirnya keluar hanya dengan handuk yang menutupi tubuh bagian bawahnya.
Sialan.
Dia benar-benar membuat mataku melotot kearahnya. Tapi hal itu sudah biasa terjadi, bahkan aku lah yang meratakan sunblock keseluruh tubuhnya. Dan tetap tak ada yang terjadi diantara kita.
Ups. Maksudku kita tetap tak memiliki hubungan lebih dari sahabat yang menyiksa ini.
"So..."
Justin menghampiriku dan duduk tepat disampingku. Disofa putih empuk ini.
"I love you" ujarnya seraya memelukku.
"Ohh I love you,Just"
Balasku ragu, sudah biasa kita mengucapkan kata "I love you" sebagai sahabat, jadi tak perlu terkejut lagi.
Aku melirik Justin tajam. Suara, gerak-gerik tubuhnya menjelaskan jika dia sedang grogi (lagi). Membuatku juga grogi.
Justin menghirup nafasnya panjang. Dia terlihat sama kikuknya saat di pesta pertunangan beberapa malam yang lalu. Apa yang terjadi dengannya? Apa dia punya masalah?
" Aku mencintaimu Rose"
Apa aku tidak salah dengar? Ya, jantungku berhenti sekarang.
"Aku takut jika aku benar-benar jatuh cinta padamu karena aku telah dijodohkan dengan kakakmu. Tapi siapa yang peduli dengan Flo? siapa peduli dengan Niall? Aku hanya peduli padamu"
Tubuhku membeku sekarang. Apa ini terdengar seperti sebuah mimpi? Tolong beritahu aku.
"Sudah ribuan kali aku mencoba memberitahumu tentang perasaanku, semua pesta prom yang kita datangi, semua ulang tahun yang kita rayakan, semua natal yang telah kita lewati, dan kini aku tahu ini bukan saat yang tepat bukan? Tapi perasaan ini benar-benar menyiksaku Rose, aku mencintaimu!"
Tiba-tiba Justin langsung mencium bibirku. Aku tak membalasnya karena aku masih terkejut dengan ucapan Justin tadi. Ini benar-benar gila.
Tapi perlahan, inilah waktu yang aku tunggu selama ini. Akhirnya aku mengetahui perasaan Justin padaku. Rasanya sangat lega.
Ketika Justin menggigit bibir bawahku. Aku pun membalas ciumannya lebih lembut dari ciuman milik Justin.
Aku juga mencintaimu Just.
***
HUWOWWW JUSTIN WOY!!!
GIMANA MENURUT KALIAN???
LANJUT GA???
YUK VOTE AND COMMENT :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Catching Feelings • jb/nh
Fanfic[COMPLETED] Tidak semua persahabatan dimaksudkan untuk bertahan selamanya. (my first story, don't forget to feedback, appreciate me guys thank you :)