Dating With Niall

2.6K 301 3
                                    

*Roselle Carlisle*

"Hei there!" Seru Niall menarik tanganku kearah bianglala itu.

"No Niall stop!" Elakku.

Niall terus saja menarik tanganku dan kita pun sudah berada didalam. Padahal setengah mati aku takut akan ketinggian dan kini aku sedang menuju ke puncaknya.

"Aku takut ketinggian"

Mata biru Niall menatapku kebingungan. Seluruh badanku sepertinya telah mengeluarkan keringat dingin dan jantungku sudah tak bisa aku tahan untuk tidak berdegup 3 kali lebih kencang.

"I'm sorry"

Aku dapat rasakan Niall memelukku saat tubuhku meringkuh ketakutan. Dia mengelus rambut dan punggungku perlahan. Sedangkan aku terus memeluknya atau lebih tepatnya meremas bajunya.

"I'm here, everything gonna be alright Rose" bisiknya menenangkanku.

Tak lama kemudian dapat kurasakan bianglala itu pun berhenti dan kita pun segera turun.

" I 'm so sorry"

"It's fine Nayel" aku tersenyum kearahnya. Meyakinkan jika aku benar-benar baik saja. Meski seluruh badanku sudah gemetaran,tapi aku rasa pelukan Niall telah menenangkanku.

"Hei what about pizza?!"

Aku pun langsung mengangguk. Sepertinya dia tahu jika aku menyukai pizza atau mungkin Justin memberitahunya.

Kita pun pergi ketempat makan dan memesan 2 buah pizza. Niall sangat tahu cara untuk mengembalikan moodku.

*drt*

Aku segera angkat telfon dari Justin ketika kita sedang asik memakan pizza.

"Hi Justy!"

"Rose kau dimana? Aku akan menjemputmu, bagaimana kalau kita makan bersama? Kau harus membantu tugasku, please Rose" ujar Justin tanpa jeda.

Aku terdiam sejenak, Justin mengajakku pergi tapi sekarang aku sedang bersama Niall. Aku sangat merasa tidak enak dengannya.

"Sorry Jay, aku sedang keluar dengan Niall sekarang"

"Niall? O-oh-oh it's fine, nikmati kencanmu!"

*tut...*

Justin langsung mematikan handphonenya. Bagaimana dia dapat menyimpulkan jika ini kencan? Apa aku melakukan kesalahan sehingga membuatnya mematikan telfonnya begitu saja?

Niall hanya menatapku. Sepertinya dia sudah tahu jika yang menelfonku tadi adalah Justin.

"Pizza terakhir untukku!"

Aku tersenyum saat Niall begitu bahagia mendapatkan potong pizza terakhir. Jika Justin yang sedang bersamaku sekarang pasti dia akan mengalah untukku, bahkan jika aku tidak mau memakannya Justin akan terus menyuapiku.

"So-so-we are-date-dating now?"

Aku masih terdiam saat Niall menanyakan hal itu. Jujur aku tak bermaksud untuk berkencan dengannya hari ini, tapi aku tak mau menyakiti perasaannya jika aku bilang tidak.

Lagi pula Niall begitu baik padaku,dia begitu ceria dan dapat membuatku tersenyum dengan tingkah lucunya

Aku hanya tersenyum lebar dan Niall pun membalasnya dengan menggenggam tangan kiriku diatas meja.

***
Sumpah gaje banget ya nih cerita? Vomment dong ya biar ada semangat buat nulis, thanks,love you guys :***

Catching Feelings • jb/nhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang