Catching Feelings • jb/nh

Self Harm

*Roselle Carlisle*

"Bye Rose" ucap Justin sambil tersenyum lebar kearahku. Tapi aku hanya tersenyum lemah padanya. Jika bukan karena ayah, aku tak akan kembali ke rumah yang terasa seperti neraka ini.

"Hei sweetheart, kamu dari mana saja?"

"As always, Ariana dad" jawabku dusta.

Aku memberinya sebuah kecupan kecil dipipi ayahku. Menyunggingkan senyuman palsu yang biasanya aku tunjukkan pada Flo.

Segera aku naik ke atas tangga sambil terus mengedarkan pandanganku ke seluruh ruangan. Tak kulihat Flo, mungkin dia sedang menemui kekasihnya Max. Dengan cepat aku pun segera masuk kedalam kamar dan menguncinya, karena aku khawatir Flo akan mencurigaiku.

"Suprise!"

"Awwrgh!"

Tiba-tiba Flo berada dibelakangku langsung menutup mulutku saat aku berteriak. Jantungku berdebar melebihi ketakutanku akan ketinggian.

"Bitch akan selalu bitch!"

Dia mendorong tubuhku kearah dinding kamar mandi, membuat dahiku berdarah untuk kesekian kalinya. Flo menatapku penuh dengan amarah, apa dia tahu tentangku dan Justin?

"Kau bersamanya kan semalam?! Jawab aku Rose, aku melihat mobil Justin mengantarmu!" Dia semakin membentakku. Menarik seluruh rambutku dengan kasar.

"Jangan terlalu berharap dapat merebutnya dariku! Dia menyukai gadis pirang sepertiku not like you,little slut!"

"Stop Flo please,please"

Tangisanku semakin keras ketika Flo terus memotong setiap jengkal dari rambutku membuatnya tak karuan. Aku tak dapat mengelak darinya karena dia terlalu kuat untukku,lagi pula teriakanku akan sia-sia mengalahkan suara shower  dan pemutar musik yang sengaja ia nyalakan.

"Remember, tak ada seorang pun yang mengharapkanmu, Justin hanya sebatas sahabatmu karena dia adalah calon suamiku!"

Flo menarik dressku untuk mendekat kewajahnya. Membuatku sedikit bisa bernafas karena shower terus mengguyurku.

"Touch him again! You'll die!"

Flo pun melangkah pergi meninggalkanku dengan keadaan yang kacau. Aku mencoba melihat kearah cermin tapi kurasa aku tak akan sanggup.

"Fuck her! Fuck all my life!"

Aku meringkuh sambil menangis dipojokan dari kamar mandiku. Pikiran tak jelas pun mulai bermain diotakku.

"For Flo! Arghh"

Teriakku yang diikuti dengan rintihan. It's my first time for me doing selfharm. I couldn't take it anymore, I hate my life so much.

"For my life! Nobody care,nobody want me! Imma bitch! Flo called me bitch!"

Aku terus menangis dengan keras. Tak ada seorang pun yang menginginkanku, bahkan ketika Justin bilang mencintaiku, tapi dia adalah tunangannya kakakku.

I cut my self more and more. Blood coming up and . Every cuts at my hip is a symbol that I hate every inch of me.

***

Update for ages ago lol

Masih ada yg menanti cerita dari Jose??