17. Reach For The Stars

3K 302 30
                                    

'Kau seperti bintang di langit. Dapat kulihat, tapi sampai kapanpun tidak akan bisa kuraih.'
-

Tolong katakan bahwa ini bukan mimpi!

Hari ini adalah hari yang paling buruk yang pernah ada dalam hidup Fei! Dan akan menjadi semakin buruk untuk beberapa bulan ke depan kalau sampai Lee Seung Hwan itu masih tetap tinggal di sekolah ini sampai hari kelulusan tiba.

"Kau boleh duduk di belakang Fei ya." Seonsaengnim memberi interupsi sambil menunjuk ke arah Fei.

'Oh, sial!' Fei mengumpat dalam hati.

"Taeyeon ..." Fei memanggil teman sebangkunya pelan, hampir terdengar berbisik seandainya saja Taeyeon tidak ada disebelahnya. "Tolong katakan padaku bahwa ini bukan mimpi."

__________o0o__________

"Ironis sekali ya teman sebangkumu itu." Tiffany berkomentar sambil menahan tawanya, "itu balasan yang sudah sangat tepat untuknya."

"Yah, mungkin dia akan dihantui oleh bayang-bayang masa lalunya, hahaha." timpal Nickhun sambil tertawa dengan keras, disusul dengan Taeyeon dan Tiffany.

"Berarti Taeyeon ada kesempatan, dong!" Tiffany berkata di sela-sela tawanya.

Dahi Taeyeon berkerut, menatap Tiffany tidak mengerti, "Kesempatan seperti apa maksudmu?"

"Oh, aku mengerti!" Nickhun tersenyum tipis, "Maksudnya Taeyeon bisa kembali bersama Baekhyun, 'kan?"

Tiffany hanya menyeringai jahil. "Taeyeon polos banget sih!"

Wajah Taeyeon memerah mendengar ocehan Tiffany dan Nickhun. Dia memalingkan wajahnya ke arah makanannya dan berusaha fokus dengan objek di depannya.

"Lihat wajah Taeyeon merah seperti kepiting rebus tuh!" Nickhun kembali tertawa, "Kalau senang bilang saja dong!"

"Aku akan mengirim pesan pada Baekhyun ah!"

"Andwae!" Taeyeon berteriak tertahan. "A ... aku belum siap ..."

"Belum siap apa?" Nickhun menyeringai.

"I ... itu ... aku malu ..." ucap Taeyeon terbata-bata.

"Oh, ternyata malu, hahaha." Tiffany dan Nickhun berkata bersamaan disusul dengan tawa keras dari mereka berdua. Mereka memang benar-benar kompak.

"Aish, diamlah kalian berdua." Taeyeon mendengus sebal.

"Diam bagaimana? Kau tidak menghargai kami? Kami yang selalu jadi tempatmu berbagi keluh kesahmu itu?" Nickhun bertanya setengah menyindir, "Ayolah, aku yakin kau tidak akan melakukan hal apapun tanpa kami."

"Kau masih mencintainya, 'kan?"

Pertanyaan Tiffany tersebut menohok tepat di hatinya. Ya, aku masih mencintainya, tapi siapalah aku?

"Diam berarti iya." Nickhun menyeringai, "Kau masih mencintainya, pancaran matamu menjawab semuanya."

'Pancaran matamu menjawab semuanya.'

Semuanya?

Taeyeon jadi ingat perkataan Baekhyun waktu itu,

-Flashback on-

"Kau tidak bisa membohongiku, pancaran matamu menjawab semua pertanyaanku." Baekhyun tersenyum dibalik hitam pekatnya malam saat itu.

"Pancaran mataku? Apa yang kau lihat dari mataku?"

"Ayolah, matamu itu seperti sinar bintang. Menerangi langit saat bulan bersembunyi dibalik hitamnya malam," Baekhyun berkata yang mampu membuat Taeyeon meleleh, "Jadi sampai kapanpun, kau tidak bisa membohongiku."

You're My Love [ON-REVISED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang